Kaum Hawa Diajak Memakai Kebaya Lewat Berbagai Event, Bisa Dimodifikasi Menyesuaikan Tema Acara

- Selasa, 31 Januari 2023 | 19:40 WIB
Para perempuan Jawa Tengah foto bersama dengan serentak mengenakan kebaya dalam acara Emma Birthday di Hotel Arus Semarang (SM/dok)
Para perempuan Jawa Tengah foto bersama dengan serentak mengenakan kebaya dalam acara Emma Birthday di Hotel Arus Semarang (SM/dok)

SEMARANG,suaramerdeka.com - Kebaya merupakan busana warisan nusantara yang harus dilestarikan.

Belakangan ini gerakan berkebaya semakin digencarkan oleh kaum Hawa.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya Jawa (Perbawa) Jawa Tengah, Rr.M.Emmaculata.Widi .S atau akrab disapa Emma.

Ia mengajak kaum Hawa untuk selalu mengenakan kebaya lewat berbagai event atau kegiatan apapun.

Baca Juga: Apa Jadinya Bila Punya Aglonema, Lidah Mertua, dan Wijaya Kusuma, di Rumah? Tanaman Simbol Pembawa Rezeki

Salah satunya yang baru saja dilaksanakan adalah kegiatan Emma Birthday di Hotel Arus Semarang.

Dalam event tersebut dihadiri ratusan tamu undangan, yang serentak mengenakan kebaya diantaranya ada Pamengku Adat Gedong Songo, Keluarga Keraton Amarta Bumi, Keluarga Keraton Solo dan para Budayawan di Jawa Tengah.

"Saya mengajak mereka berkebaya dalam acara birthday tujuannya untuk membangkitkan rasa cinta budaya, cinta kebaya, cinta Indonesia," ujar Emma.

Baca Juga: Gading, Gempi dan Gisella Kembali Bersama ? Cek Berdasarkan Ramalan Weton Sabtu Wage

Tujuan lainnya menurut Emma yaitu juga mengajak perempuan Indonesia, terutama disekitarnya terlebih dahulu agar tahu bahwa kebaya itu tidak kaku dan tidak kuno.

Sebab kebaya bisa dipakai dalam acara apapun bahkan bisa dimodifikasi menyesuaikan tema acara masing-masing.

"Jadi sekali lagi saya ingin perempuan Indonesia mencintai busananya sendiri yang sangat cantik dan adiluhung ini," imbuhnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Selasa 31 Januari 2023, Belum Yakin? Jangan Memulai Hubungan Cinta

Menurutnya, tren memakai kebaya tetap masih menjadi nomer satu atau yang utama ditengah ngetrennya fashion moderen, karena kebaya zaman sekarang dalam bahasa Jawa tidak ndeso atau kuno.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mahasiswa SCU Diajak Rawat Keberagaman

Senin, 20 Maret 2023 | 15:15 WIB
X