Kantor Gubernur Jawa Tengah Memerah, Warga Meriahkan Pelantikan Mbak Ita Jadi Wali Kota Semarang Definitif

SEMARANG, suaramerdeka.com - Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu akan dilantik hari ini menjadi Wali Kota Semarang definitif.

Hevearita G Rahayu akan dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gradika Bakti Praja.

Setidaknya ada ribuan masyarakat yang tumpah ruah di Kantor Gubernuran Jawa Tengah.

Baca Juga: Ria Ricis Paksa Catheez Bahas Keluarga Sampai Bikin Nangis: Masa Sedih Karena Keluarga Meninggal Doang?

Mereka rata-rata memakai baju berwarna merah sehingga membuat Kantor Gubernuran Jawa Tengah memerah.

Mereka berasal dari warga masyarakat di Kecamatan dan Kelurahan seluruh Kota Semarang dan para simpatisan.

Mereka sejak pagi sudah memadati Kantor Gubernuran Jawa Tengah.

Baca Juga: Sat Set! Kasih Racikan Daun Ini Untuk Pakan Ayam, Jaminan Mutu No Tipu-tipu Ayam Sehat Biaya Pakan Lebih Hemat

Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa memang ada edaran untuk menggunakan pakaian bernuansa merah untuk memeriahkan pelantikan.

"Iya memang ada edaran menggunakan pakaian bernuansa merah di hari ini dan kita disuruh ke sini," katanya, Senin 30 Januari 2023.

Bahkan di Pemkot Semarang juga ada edaran dari Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin yang meminta lurah untuk mengirimkan perwakilan warga ke acara pesta rakyat.

Baca Juga: Bakal Untung Berlipat, Gunakan Pakan Ini Anak Ayam Dijamin Cepat Besar dan Montok Padahal Modal Cuman Segini

"Berkenaan dengan Itu, sebagai bentuk rasa kebersamaan Walikota dengan warga masyarakat maka diminta kepada Lurah agar mengirimkan perwakilan warga masyarakat yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, Ketua RT, Ketua RW, LPMK serta Ketua Lembaga Kemasyarakatan lainnya di tingkat kelurahan, sebanyak masing-masing yang sebelumnya sejumlah 25 orang pada kegiatan di Gradhika Bhakti Praja berubah menjadi 10 orang dan 25 orang pada kegiatan di halaman Balaikota Semarang," tulis surat edaran itu.

"Khusus hari ini memang ada edaran memakai baju bernuansa merah," kata salah satu PNS Pemkot Semarang.

Bahkan para warga masyarakat membawa spanduk dan menyiapkan yel-yel yang meriah.