KENDAL,suaramerdeka.com - Pemerintah Kabupaten Kendal bersama dengan DPRD Kendal melakukan persetujuan bersama Raperda Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kendal Tahun 2022-2024 di Ruang Paripurna DPRD Kendal, belum lama ini.
Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, menyampaikan, persetujuan bersama Raperda Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kendal dilakukan, karena sudah dibahas antara Bupati Kendal dengan panitia khusus DPRD Kendal.
"Selain itu, telah dilaksanakan rapat hasil rekomendasi teknis dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Tengah terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kendal tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kendal Tahun 2022-2024," ujar Muhammad Makmun.
Ia juga meminta, dengan telah disetujui bersama Raperda Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kendal Tahun 2022-2024.
"Bupati Kendal agar segera memintakan evaluasi ke Gubernur Jawa Tengah dan memproses tahapan penetapan, pengundangan, dan pemberlakuan peraturan perundang-undangan," tambahnya.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kendal sangat mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pansus III DPRD Kendal.
Baca Juga: Sangat Sayang dengan Venna Melinda, Tenyata Ini Sifat Verrel Bramasta Berdasarkan Weton
"Pansus III telah mencermati, membahas, dan mendalami, serta menyempurnakan materi raperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kendal,''
''Sehingga bisa dilaksanakan persetujuan bersama antara DPRD Kendal dan Bupati Kendal," tutur dia.
Wabup Kendal juga berharap, dengan telah dilakukan persetujuan bersama raperda tersebut, diharapkan akan semakin meningkatkan industri di Kabupaten Kendal.
Disampaikan, kelancaran dalam penyelenggaran pemerintahan di Kabupaten Kendal pada bidang industri.
Bisa menjadi sebagai dasar hukum dalam penyusunan kebijakan lebih lanjut dalam mengembangkan industri di Kendal.
Artikel Terkait
Wew, 14 Ribuan Aduan Soal Perbankan dan Industri Keuangan Non Bank Diterima OJK Sepanjang 2022
IOH Dukung Akselerasi Transformasi Digital Dukung Pertumbuhan Tren Industri Telekomunikasi
PGN Salurkan Gas Pipa ke 3 Industri di Demak, Praktis dan Kompetitif dari Segi Biaya
Program Kolaborasi Perdana Antara Wahana Kreator dengan SMK Negeri 41 Jakarta Adakan Kelas Industri Perfilman
Industri Media Berlari Tanpa Batas, Pelaku Harus Terus Siap Hadapi Perubahan
PLN Siapkan Infrastruktur Kelistrikan Kawasan Industri Terpadu Batang
Aptikom Jateng : Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE Perlu Menyesuaikan Kebutuhan Dunia Usaha dan Industri
Farmasi Indonesia Perlu Beralih ke Industri Berbasis Inovasi, Ini Opsi yang Bisa Dipilih
Udinus Akselerasi Potensi UMKM Kopi Gunung Kelir ke Industri Digital, Ternyata ini Sebabnya...
Belajar dan Berbagi Ilmu Dunia Industri, Teknik Informatika Unissula Gelar Seminar Proyek Kerja