Grobogan,suaramerdeka.com - Bupati Grobogan Sri Sumarni manargetkan perbaikan 148 gedung sekolah yang meliputi gedung SD dan SMP di tahun 2023.
Dirinya memerintahkan Sekda dan PUPR segera membentuk tim untuk memulai perbaikan gedung sekolah di tahun 2023 ini.
"Saya dengan Sekda dan korwil sudah mendata masih banyak gedung sekolah SD dan SMP yang butuh perbaikan,"
"Saya harap 2023 bisa segera dimulai pengerjaan Sehingga, sisanya bisa diselesaikan pada tahun 2024," ujar Bupati.
Bupati Sri mengungkapkan, pada tahun 2022 pembangunan sudah selesai 100 persen.
Mulai dari pembangunan gedung sekolah hingga infrastruktur jalan telah terealisasi.
Bupati Grobogan Sri Sumarni bersama Forkopimda dan UPD terkait bersama-sama meresmikan hasil dari pembangunan infrastruktur gedung dan jalan yang sudah dilakukan sejak tahun 2022.
Bupati dan rombongan melakukan peresmian gedung serbaguna yang diberi nama gedung Dewi Sri.
Kemudian dilanjutkan dengan meresmikan Kantor Kecamatan Purwodadi dan revitalisasi infrastruktur jalan Dadabong-Karangannyar.
"Terakhir revitalisasi pembangunan SDN 2 Jono yang kemarin viral. Diharapkan anak-anak dapat belajar dengan lebih tenang," katanya.
Adapun gedung kantor dan pendopo baru milik Kecamatan Purwodadi dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp 4.499.947.000,-.
Artikel Terkait
Coba Cara Ini, Memakai Zoom di Laptop dan HP Diantaranya Untuk Sekolah Online
Sekolah Semesta Kembali Gelar Semesta Day 2023, Angkat Tema Ignite, Immerse dan Invigorate
Sejumlah 3.549 Anak Sekolah di Indonesia Menderita HIV AIDS di Tahun 2022, Berikut Dugaan Penularannya
Warga Keluhkan Truk Bermuatan Pasir Melintas Saat Jam Berangkat Sekolah, Jalan Macet dan Tersendat
Cegah Bentuk Diskriminasi di Sekolah, Pendidikan Multikultural Dikedepankan
Program Induksi Jadi Kawah Candradimuka Guru Pemula di Sekolah Islam Terpadu
Kepala Sekolah Diminta Tidak Main-main dengan Dana BOS, Bukan untuk Memperkaya Diri Sendiri
Pemkab Kendal Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak Terdampak Banjir, Agar Kegiatan Belajar Mengajar Normal
Sekolah Islam Ingin Wujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Bermain
Waspada, Kasus Demam Berdarah di Semarang Naik 3 Kali Lipat, Jangan ada Jentik Nyamuk di Rumah dan Sekolah