Cegah Krisis Pangan, Kesejahteraan Petani Terus Diupayakan, Sekarang ada Badan Usaha Milik Petani

- Jumat, 27 Januari 2023 | 05:45 WIB
Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meluncurkan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Lumpangsemar Sejahtera sekaligus mengukuhkan Organisasi Petani Vanili di Lahan TNI Koramil RT 04 RW 03 Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang, Kamis (26/1/2023). (SM/Hendra Setiawan)
Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meluncurkan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Lumpangsemar Sejahtera sekaligus mengukuhkan Organisasi Petani Vanili di Lahan TNI Koramil RT 04 RW 03 Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang, Kamis (26/1/2023). (SM/Hendra Setiawan)

SEMARANG,suaramerdeka.com - Pemkot Semarang berusaha mencegah terjadinya permasalahan pangan yang menjadi ancaman krisis tahun ini, salah satunya dengan mensejahterakan petani.

Terbaru, dengan meluncurkan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Lumpangsemar Sejahtera sekaligus mengukuhkan Organisasi Petani Vanili, pada Kamis (26/1/2023).

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, dengan adanya BUMP diharapkan dapat mensejahterakan petani.

Baca Juga: KDRT Rumah Tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan Diambang Perceraian, Secara Weton Memang Sulit Berjodoh

Masyarakat sebagai konsumen mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.

Wanita yang akrab disapa Ita ini mengatakan, dengan adanya BUMP petani bisa bangkit. Dengan sistem bagi hasil, petani bisa langsung mendapat uang panennya.

''Selama ini, tingginya harga tanaman hasil panen tidak bisa dinikmati petani. Hal itu terjadi disebabkan oleh rantai distribusi yang cukup panjang,''

''Kalau harga murah tidak akan bersemangat,” tutur Ita, saat peluncuran BUMP Lumpangsemar di Lahan TNI Koramil RT 04 RW 03 Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: Tidak Perlu Mahal, 3 Limbah Dapur Ini Bisa Jadi Pupuk Organik Aglonema, Jadi Subur Tanaman Bebas Stunting

Ita juga mendorong jajarannya untuk melakukan pendampingan budidaya vanili bagi para petani mengingat vanili bisa menjadi salah satu komoditas ekspor.

Saat ini, Semarang juga bekerja sama dengan Gapoktan Kabupaten Kendal, Demak dan Grobogan.

Harapannya bisa menjadi kolaborasi antar petani, sehingga saling mencukupi kebutuhan bahan pokok.

Baca Juga: Pemilik 6 Zodiak Ini Perlu Perhatikan Kesehatan, Begadang, Jarang Olahraga Jadi Penyebab, Salah Satunya Leo

''Seperti telur produksi Kendal, ternyata tidak langsung ke Kota Semarang tapi harus keluar daerah dulu sehingga waktu masuk Semarang harga sudah naik,” terang Ita.

Pada kesempatan yang sama, Pemkot Semarang melalui Dinas Ketahanan Pangan berkolaborasi dengan Kodim 0733/ Kota Semarang, BUMN, serta BUMP melaksanakan panen jagung di lahan TNI Koramil RT 04 RW 03 Kelurahan Bulusan, Tembalang.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mahasiswa SCU Diajak Rawat Keberagaman

Senin, 20 Maret 2023 | 15:15 WIB
X