Jejak Cheng Ho di Kota Salatiga, Tinggalkan Pasukan Penjaga Senjata Pusaka

SALATIGA,suaramerdeka.com - Tidak banyak yang tahu bila di tahun 1400-an, Admiral Zheng He atau Laksamana Cheng Ho, pernah melintas di wilayah Kota Salatiga.

Percaya atau tidak, dalam perjalanan dari Semarang menuju ke kerajaan di selatan Pulau Jawa (diperkirakan Majapahit atau Mataram Kuno), Cheng Ho, membawa pasukan lengkap.

Cerita tetang Cheng Ho ini terkuak sekitar tahun 1986-an, ketika ada seorang sopir, seperti kerasukan atau kemasukan roh, sehingga ngoceh terus dengan bahasa Tiongkok.

Juragannya sempat kaget, kenapa sopirnya ngomong tidak jelas seperti itu. Dipanggillah orang yang bisa berbahasa Tiongkok untuk menerjemahkan, ocehan sopir itu.

Baca Juga: Ini Alasan Wanita Karier Perlu Punya Si Cantik Aglonema dengan Lidah Mertua di Rumah, Buruan Sebelum Terlambat

Ternyata dia kerasukan satu dari sejumlah prajurit Cheng Ho yang ditinggal di Salatiga. Informasi yang diperoleh prajurit Cheng Ho itu ditinggal di salah satu tempat di Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

Sopir itu menyebutkan bahwa dia adalah salah satu prajurit Cheng Ho yang ditugaskan menjaga sejumlah senjata pusaka, ketika perjalanan menuju Mataram.

Saat itu perjalanan dari Semarang menuju wilayah selatan Pulau Jawa lewat Salatiga, ibarat melintas hutan belukar dan sangat rawan gangguan, serta harus waspada terhadap serangan binatang buas.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Jangan Menanam Pohon Pepaya di Depan Rumah, Nomor 6 Bikin Susah Tidur

Sampai di wilayah yang kini bernama Ledok itu, sejumlah prajurit Cheng Ho mengaku kelelahan.

Kemudian Cheng Ho memerintahkan agar prajurit tersebut beristirahat, sambil menjaga sejumlah senjata pusaka.

Cheng Ho melanjutkan perjalanan dan berjanji kembali, dengan mengajak prajurit yang menjaga senjata pusaka itu.

Para prajurit itu pun melaksanakan perintah pimpinan mereka dengan baik, sehingga senjata pusaka itu tetap aman dan tidak diketahui pihak lain.