Penggilingan Padi di Kendal Kerap Tidak Operasional, Tidak ada Pasokan Gabah Kering

- Jumat, 20 Januari 2023 | 18:02 WIB
Ilustrasi panen padi (SM/Pixabay)
Ilustrasi panen padi (SM/Pixabay)

KENDAL,suaramerdeka.com - Penggilingan padi di Kabupaten Kendal kerap tidak beroperasi selama musim hujan kali ini.

Hal tersebut karena tidak terdapat pasokan gabah kering dari pemasok maupun warga sekitar yang menggiling padi.

Pemilik penggilingan padi di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal Kota, Sofiatun, mengaku, sejak kerap hujan, usaha penggilingan padi miliknya sering tutup.

Baca Juga: Tenyata Daun Aglonema Bisa Glowing Mengilap dan Subur Hanya dengan Kulit Pisang dan Air Jeruk Nipis

Kondisi itu membuat dirinya terpaksa meliburkan pekerja.

Mesin penggilingan padi hanya beroperasi jika ada pelanggan yang akan menggiling padi.

"Beberapa hari ini sepi. Paling satu atau dua pelanggan. Ramai biasanya sewaktu musim panen," katanya.

Baca Juga: 6 Filosofi Pohon Gayam yang Dalam Banget, Jadi Miris Kenapa Pohon Ini Diisukan Angker dan Mistis

Hal serupa juga dialami penggilingan padi di Kelurahan Ketapang.

Seperti dikatakan Nadimatus, seorang pekerja, mesin penggilingan padi juga tidak setiap hari beroperasi.

Pekerja diliburkan karena tidak ada pasokan gabah yang akan digiling.

Baca Juga: 6 Filosofi Pohon Gayam yang Dalam Banget, Jadi Miris Kenapa Pohon Ini Diisukan Angker dan Mistis

"Sementara ini hanya membeli beras dari luar untuk memenuhi permintaan pelanggan," ucapnya.

Sementara itu, usaha penggilingan padi di Kebonadem masih ada aktivitas sejumlah pekerja, namun hanya mengemas beras pasokan dari luar.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ratusan Rumah di Kendal Terendam Banjir

Jumat, 3 Maret 2023 | 16:08 WIB
X