Tanggul Sungai Jebol, Banjir Bandang Terjang Desa Ngrapah Banyubiru, Kabupaten Semarang

- Kamis, 19 Januari 2023 | 23:16 WIB
Air menggenang akibat banjir bandang di di Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, pada Kamis (19/1/2023). (SM/Moch Kundori)
Air menggenang akibat banjir bandang di di Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, pada Kamis (19/1/2023). (SM/Moch Kundori)



UNGARAN,suaramerdeka.com-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang menyebabkan banjir bandang di Desa Ngrapah kecamatan setempat, pada Kamis (19/1/2023).

Tidak ada korban jiwa, namun ratusan rumah di lima Dusun terdampak terendam banjir.

Material lumpur banjir menutup akses jalan menuju desa Ngrapah setelah dua jam air menggenang.

Baca Juga: Tanaman Aglonema Gagal Jadi Gemoy ? Ini 5 Daftar Kesalahan yang Tanpa Sadar Hingga Kini Bikin Menyesal

Informasi yang dihimpun, banjir terjadi sekitar pukul 13.00. Sebenarnya di wilayah yang terdampak banjir ini, hujan tidak begitu deras.

"Bisa jadi hujan di wilayah kecamatan Banyubiru bagian atas. Sehingga di wilayah kami kedatangan air bah yang begitu cepat dan besar," kata Tri Pustoko (58) warga Dusun Ngogak yang terdampak banjir.

Menurut Tri, saat banjir datang, air masuk ke rumah hingga setinggi pinggang orang dewasa.

Baca Juga: 6 Filosofi Pohon Gayam yang Dalam Banget, Jadi Miris Kenapa Pohon Ini Diisukan Angker dan Mistis

Meski begitu, tidak banyak peralatan elektronik yang rusak terkena air. Banjir seperti ini sebenarnya hampir terjadi setiap tahun di desa Ngrapah.

Sesaat banjir surut, BPBD bersama Damkar Kabupaten Semarang melakukan pembersihan. Karena endapan lumpur sangat tebal dan masuk ke rumah.

Koordinator lapangan BPBD Kabupaten Semarang Prapto Nugroho di lokasi banjir mengatakan, banjir ini berdampak lima dusun di Desa Ngrapah.

Baca Juga: 6 Filosofi Pohon Gayam yang Dalam Banget, Jadi Miris Kenapa Pohon Ini Diisukan Angker dan Mistis

Hingga saat ini, data pasti warga yang terdampak banjir ini masih dihitung.

Perihal, datangnya banjir bandang ini, ia menyebut karena tanggul di Sungai Ngelegung yang berbatasan antara Desa Ngrapah dan Desa Brongkol Banyubiru jebol.

Hujan deras di wilayah atas ternyata membuat sungai kuwalahan menampung air sehingga tanggul jebol.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X