Banyak Swasta Bantu Korban Banjir di Semarang, dari Seragam Hingga Beras, Pemkot Terbantu

SEMARANG,suaramerdeka.com- Tidak hanya dalam hal pembangunan kota, Pemerintah Kota Semarang juga menggandeng CSR dari berbagai perusahaan (swasta) dalam upaya pengentasan permasalahan kota, salah satunya penanganan banjir.

Terbaru, Pemkot Semarang menerima penyaluran dana CSR dan bantuan dari tiga unsur masyarakat yakni Yayasan Pancaka, Mercedes Benz Club Indonesia dan ZAP untuk mebantu korban banjir.

''Banyak masyarakat yang peduli terhadap masyarakat di sisi lain kota Semarang. Ini memang sengaja kami jadikan satu acara,''

Baca Juga: Tanaman Aglonema Gagal Jadi Gemoy ? Ini 5 Daftar Kesalahan yang Tanpa Sadar Hingga Kini Bikin Menyesal

''Hari ini dari ZAP, sebelumnya kami juga menerima bantuan dari ZAP sebesar 100 juta untuk korban banjir,'' ujar Plt Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Balai Kota Semarang, Kamis (19/1/2023).

Disampaikannya, anak-anak akan sekolah, namun seragam yang kemarin rusak karena banjir. Jadi pihaknya minta izin kepada ZAP supaya bantuannya ditukar dengan seragam sekolah.

Sebanyak 260 paket seragam sekolah diberikan sesuai dengan permintaan warga di Dinar dan Rowosari.

Baca Juga: 6 Filosofi Pohon Gayam yang Dalam Banget, Jadi Miris Kenapa Pohon Ini Diisukan Angker dan Mistis

''Alhamdulillah uangnya cukup. Ada tas sekolah, sepatu, tas, seragam, semua sesuai ukuran masing-masing, alat tulis,” lanjut perempuan yang akrab disapa Ita ini.

Ita pun berharap, bantuan tersebut bisa membantu anak-anak kembali belajar dengan nyaman karena sudah mulai masuk sekolah lagi setelah libur tahun baru.

Dalam acara yang sama, Mercedes Benz Club Indonesia juga tidak ketinggalan menyerahkan bantuan berupa beras dengan total 1 ton.

Baca Juga: Suka yang Sexy di Laut ? Cukup Melihat Saja, Jangan Mendekat Apa lagi Menyentuh Si Cantik Ini Bisa Melukai

Nantinya, beras tersebut akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Ita telah menginstruksikan Dinas Sosial untuk mendata dan mempersiapkan pendistribusiannya.

Sementara itu, Yayasan Sansaca memberikan 1 ton kue keranjang atau sekitar 4000 buah. Kue keranjang tersebut akan dibagikan lagi kepada masyarakat bersama Kopi Semawis.