SEMARANG, suaramerdeka.com - Sejak 2012 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Telogorejo Semarang rutin memberikan beasiswa bagi anak muda dari kawasan Indonesia Timur. Mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu ini dididik di kampus tersebut untuk kemudian ditempatkan kembali di daerah mereka.
''Setiap angkatan rata-rata ada 10 orang baik dari Papua dan Nusa Tenggara Timur yang kuliah di sini. Sebelumnya mereka diseleksi dan kuliah sesuai dengan jurusan yang diinginkan,'' ungkap Ketua Stikes Telogorejo Semarang Murti Wandrati di sela-sela wisuda dan angkat sumpah Profesi Ners, Ahli Madya Keperawatan dan Ahli Madya Kebidanan tahun 2018 di Hotel Patra Jasa Semarang, Rabu (19/9).
Menurut dia, selama kuliah para mahasiswa asal Indonesia Timur ini mendapat fasilitas tempat tinggal, uang saku maupun kebutuhan hidup lainnya. Biaya ini seluruhnya ditanggung oleh pihak yayasan. Menurutnya tujuan memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa asal Indonesia bagian timur ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keutuhan NKRI. Sebab, ia optimistis melalui pendidikan khususnya bidang tenaga kesehatan, kemakmuran akan semakin merata di seluruh nusantara.
''Para mahasiswa tak hanya berasal dari kota-kota besar, tetapi ada yang dari daerah pelosok, bahkan ada yang dari daerah perbatasan Papua dengan Papua Nugini,'' jelasnya.
Sampai saat ini, lanjut dia, di kampus masih ada 18 mahasiswa yang sedang menuntut ilmu. Adapun jumlah mahasiswa yang sudah lulus dan bekerja sebanyak 13 orang, termasuk yang kemarin diwisuda. ''Masih ada 5 mahasiswa yang akan lulus pada 2019 dan 3 mahasiswa pada 2020. Mereka wajib mendharmabaktikan diri ke daerah asal,'' jelasnya.
Ia menyatakan program ini akan terus berlanjut hingga batas waktu yang belum ditentukan. Bahkan, model beasiswa ini juga diharapkan bisa diterapkan di Jateng.
''Tadi pak Sekda Jateng Sri Puryono juga meminta agar ada beasiswa serupa bagi warga Jateng,'' jelasnya.
Para mahasiswa asal Indonesia timur ini selain lulus kuliah juga telah lulus uji kompetensi. ''Jadi, keahlian mereka juga sama dengan perawat maupun bidan yang ada di seluruh wilayah di Indonesia,'' paparnya.
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Yerry D Dien yang hadir mendampingi warganya, menyatakan terimakasih atas beasiswa yang diberikan untuk warganya. ''Putra-putri kami banyak mendapat pendidikan yang sangat berguna bagi layanan kesehatan di wilayah kami,'' jelasnya.
Dalam acara tersebut, Stikes Telogorejo mewisuda 241 mahasiswa. Rinciannya profesi ners 75 orang, prodi D3 keperawatan 117 orang dan prodi D3 kebidanan 49 orang.