Wow Ada Naskah Kuno di Sekitar Gunung Merbabu Terkait Sejarah Kota Salatiga

- Senin, 16 Januari 2023 | 16:27 WIB
Para pakar dan praktisi mengupas hasil penelitian naskah kuno Gunung Merbabu yang menghasilkan karya ''Damalung Blueprint'', di Kafe 1915 Arts Koffie Huis, Kota Salatiga. () (SM/Surya Yuli P)
Para pakar dan praktisi mengupas hasil penelitian naskah kuno Gunung Merbabu yang menghasilkan karya ''Damalung Blueprint'', di Kafe 1915 Arts Koffie Huis, Kota Salatiga. () (SM/Surya Yuli P)

Salatiga,suaramerdeka.com - Ada sejumlah serat atau Naskah Kuno dari hasil budaya masyarakat setempat di sekitar Gunung Merbabu, Jawa Tengah.

Naskah di sekitar Gunung Merbabu tersebut merupakan asimilasi perkembangan kehidupan masyarakat, yang terus dipertahankan.

Naskah Kuno di sekitar Gunung Merbabu itu telah diteliti dan menjadi album kelompok eksperiman bunyi Kota Semarang, yang dinamakan Damalung Blueprint.

Sebelumnya tidak ada praktisi dan peneliti yang melakukan hal yang sama.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias Dekorasi Imlek Simbol Pembawa Hoki, Lucky Bamboo Termasuk ?

Penelitian tentang Naskah Kuno tersebut didiskusikan, dengan menghadirkan akademisi dan praktisi/budayawan di Kafe 1915 Arts Koffie Huis, Kota Salatiga.

Benang merahnya adalah, kisah nyata budaya adiluhung masyarakat gunung (Gunung Merbabu) yang bisa menjadi teladan bagi perkembangan kebudayaan Indonesia di masa depan.

Diskusi tersebut didasarkan hasil penelitian Tridhatu, sebuah kelompok eksperimen bunyi dari Kota Semarang.

Baca Juga: Harga Beberapa Jenis Aglonema Rekomendasi Januari 2023 ? Cek di Sini !

Mereka telah meneliti dan mengungkap Naskah-Naskah Kuno masyarakat di sekitar Gunung Merbabu.

Hasilnya sebuah proyek bernama, Damalung Blueprint, yang menjadi ruang kreasi untuk menafsir kembali data arkeologi, filsafat, antropologi, budaya, seni pertunjukan, dan lainnya yang berasal dari masyarakat sekitar Gunung Merbabu.

Adapun Damalung merupakan nama lain Gunung Merbabu.

Diskusi menghadirkan Agus Nur (penulis dan sutradara), Dr Saras Dewi (dosen filsafat UI), Adimarda Kurniawan (sastrawan), dan Bonnie Triyana (kurator Museum Nasional-Pemred Majalah Historia).

Baca Juga: 68 dari 72 Penumpang Pesawat Yeti Airlines yang Jatuh di Nepal Dipastikan Tewas, Ada WNI? Cek di Sini !

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X