Jalan Sehat Merah Marun Ramaikan Kota Semarang, Ada Hadiah Umrah

- Minggu, 15 Januari 2023 | 18:29 WIB
ubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Musta’in Ahmad melepas Jalan Sehat ‘’Merah Marun’’ dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-77 Kementerian Agama, di Stadion Diponegoro, Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang, Sabtu (14/1/2023). (SM/Agus Fathuddin)
ubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Musta’in Ahmad melepas Jalan Sehat ‘’Merah Marun’’ dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-77 Kementerian Agama, di Stadion Diponegoro, Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang, Sabtu (14/1/2023). (SM/Agus Fathuddin)

SEMARANG,suaramerdeka.com – Ribuan orang dari berbagai daerah mengikuti jalan sehat ‘’Merah Marun’’ dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-77 Kementerian Agama, Sabtu (14/1/2023).

Para peserta jalan sehat yang sebagian besar memakai T-shirt warna Merah Marun dilepas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Stadion Diponegoro Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang.

Kepala Kanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad menjelaskan, jalan sehat Merah Marun merupakan singkatan dari Menyemai Ramah untuk Masyarakat Rukun.

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (3 Habis) Ternyata Ini yang Membuat Orang Bati Marah

''Program itu telah dilaksanakan hingga tingkat paling bawah dalam struktur sosial kemasyarakatan,''

''Program yang menjadi proyek perubahan dari Kemenag itu juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat,'' kata Mustain.

Menurutnya, jalan sehat kerukunan umat untuk Indonesia hebat itu, sebagai komitmen bahwa agama harus tampil dalam wajah yang rukun.

Gerakan Merah Marun yang digalakkan di Jawa Tengah, memiliki spirit yang sama dengan tema sentral itu.

Baca Juga: Panen Lalat Buah Saat Musim Hujan ? Siapkan Tanaman Selasih, Bikin Hama yang Satu Ini Berpaling ke Lain Hati

“Melalui Merah Marun, kita bersama stakeholder yang lain, para penyuluh agama yang jumlahnya 4.800 ini, hadir di tengah masyarakat, mengajak bicara santai, berdialog enak tentang agama yang mencerahkan,''

''Agama yang membawa pada suasana yang damai dan rukun itu,” jelasnya.

Menurut Musta’in, saat ini di Jawa Tengah sudah ada 340-an rukun tetangga (RT) yang menyebutkan kerukunan umat beragama (KUB) di dalamnya.

Misalnya Seksi Agama dan KUB, atau Seksi kerohanian dan KUB. Ratusan RT itu tersebar di 19 desa sadar kerukunan di Jawa Tengah, dan masih akan terus dikembangkan lagi.

Baca Juga: Aglonema Sebaiknya Ditaruh Dimana ? Ini Tempat yang Tepat di Rumah Sehingga Bisa Bawa Hasil Maksimal

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X