Ganjar Minta Kementerian PUPR Prioritaskan Penanganan Sungai Lusi, Sebabkan Banjir di Grobogan

- Jumat, 13 Januari 2023 | 21:43 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Bupati Sri Sumarni saat meninjau perbaikan tanggul jebol di Sungai Lusi, Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Jumat (13/1/2023).  (SM/Muh Khabib Zamzami)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Bupati Sri Sumarni saat meninjau perbaikan tanggul jebol di Sungai Lusi, Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Jumat (13/1/2023).  (SM/Muh Khabib Zamzami)

Grobogan,suaramerdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bencana banjir di Kabupaten Grobogan harus ditangani secara cepat.

Termasuk perbaikan tanggul jebol di Sungai Lusi, Desa Karangsari, Brati, Grobogan, yang menyebkan banjir, dan penanganan daerah pegunungan yang gundul.

"Sebenarnya kalau tanggulnya tidak terlalu sulit, tinggal nambal saja. Tapi problemnya ini musti jangka panjang sehingga Sungai Lusi musti segera ditangani dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrem ini,''

''Kita nggak mau tahun depan banjir nanti terjadi lagi," kata Ganjar saat meninjau perbaikan tanggul jebol di Sungai Lusi, Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (3 Habis) Ternyata Ini yang Membuat Orang Bati Marah

Untuk jangka panjang, Ganjar mendorong penanganan Sungai Lusi dimasukkan sebagai prioritas Kementerian PUPR bersama sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Kudus, Jepara, dan Pati.

"Alhamdulillah kemarin Pak Basuki sudah hadir keliling ke Kudus, Jepara, sampai Pati. Saya sudah bilang kepada beliau,''

''PUPR kabupaten juga sudah membuat usulan nanti saya akan back up untuk diteruskan ke Pak Basuki agar daerah-daerah kritis ini terdeteksi sejak awal sehingga ada titik-titik yang bisa kita lakukan peringatan dini," jelas Ganjar.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Aglonema Punya Manfaat Bisa Datangkan Rezeki dan Keberuntungan di Rumah

Selain limpasan Sungai Lusi dari arah Blora, banjir yang menggenangi desa-desa dan lahan pertanian di Kecamatan Brati juga berasal dari pegunungan Kendeng Utara dan sungai Tuntang.

Apabila terjadi hujan lebat atau cuaca ekstrem, air dari pegunungan Kendeng Utara langsung turun ke Brati. Itu disebabkan karena kawasan Kendeng Utara yang gundul.

"Pegunungan Kendeng Utara ini lumayan gundul. Kalau saya lihat di sini bukan karena galian C tapi mengkonversi tanaman dari tanaman keras ke tanaman semusim,''

''Sekarang tanamannya kan jagung. Menurut saya tidak, ini musti tanaman keras lagi. Kalau itu ditanaminya jagung nanti akan hujan ke sini. Satu jam hujan di sana sudah sampai sini. Nggak boleh,''

Baca Juga: Panen Lalat Buah Saat Musim Hujan ? Siapkan Tanaman Selasih, Bikin Hama yang Satu Ini Berpaling ke Lain Hati

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X