Pedagang Kuliner Kauman Berjuang Dapatkan Stan, Kini Punya Omset Rp 3 Juta Perhari

Semarang,suaramerdeka.com- Semakin lama Kuliner Kauman Semarang semakin berkembang dan selalu berinovasi.

Kini keberadaan Kuliner Kauman yang berada di Aloon-aloon Masjid Agung Kauman Semarang sudah banyak diketahui oleh masyarakat dan para wisatawan.

Apalagi lokasi Kuliner Kauman berada dekat dengan Kawasan Kota Lama, Kawasan Pecinan dan Kampung Arab.

Semua kawasan tersebut merupakan pusat wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (3 Habis) Ternyata Ini yang Membuat Orang Bati Marah

Karena itulah kuliner yang buka setiap Jumat, Sabtu dan Minggu sore kebanyakan mereka adalah para wisatawan yang selesai mengunjungi kawasan-kawasan wisata tersebut.

Tak heran, Kuliner Kauman Semarang mesti selau ramai dikerumuni oleh para pengunjung untuk mencicipi berbagai menu makanan tradisional.

Hal ini tentu tak hanya menarik para pengunjung untuk berwisata, namun juga menarik para pedagang untuk mendaftarkan diri membuka stan di Kuliner Kauman.

Baca Juga: Cek Fakta ! Bukan Mistis, Pohon Beringin yang Tumbang di Atambua NTT Kini Kembali Berdiri Tegak

Ketua Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung Semarang, KH Khammad Ma'sum Alhafidz menuturkan, Kuliner Kauman Semarang mulai dibuka pada Jumat 15 Juli 2022 lalu.

''Kuliner Kauman menjadi salah satu destinasi kuliner di Kota Semarang yang bisa dikunjungi setiap akhir pekan,'' ujar pria yang akrab disapa Gus Khammad ini.

Beberapa makanan tradisional yang bisa ditemui, yakni nasi glewo , nasi krawu , kepala manyung , mangut , nasi mandi , briyani , kebuli.

Ada juga gule , sate kambing dan sate kere.

Baca Juga: Tokek yang Masuk ke Rumah Mungkin Membawa Pertanda Ini, Coba Cermati dan Amati