Roy Amazon Siap Bawa Hotel Dafam Semarang Lari Lebih Kencang

SEMARANG, suaramerdeka.com- Hotel Dafam Semarang siap berlari lebih kencang di bawah kendali Muh Roy Amazon sebagai General Manager yang baru.

Roy yang sebelumnya tujuh tahun memimpin Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, mendapat tantangan mengembangkan Dafam Semarang.

Menurut Roy, media menjadi salah satu peran penting dalam pengembangan hotel termasuk Dafam ke depannya.

Baca Juga: DHM Kembangkan Sayap ke Solo dan Medan, Ini Dua Hotel Terbaru yang Dikelola Dafam

''Hotel dan media harus seperti pasangan dan bisa berkolaborasi,'' kata Roy saat berkunjung ke kantor Suara Merdeka Jalan Kawi 20, Rabu 11 Januari 2023.

Hadir dalam kesempatan ini Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Triyanto Triwikromo, Wapemred Edi Indarto, Pemimpin Redaksi suaramerdeka.com Agus Toto Widyatmoko, dan Sekretaris Redaksi Suara Merdeka Setiawan Hendra Kelana.

Selain itu hadir pula Direktur Bisnis Suara Merdeka Bambang Pulunggono, GM Marcomm, Media Sosial Youlanda Muhammad serta Manajer Marcomm Indah Suciana dan Kepala Perwakilan Semarang Doni Setyo Nugroho.

Baca Juga: PLTS di Jateng Makin Diminati, Dafam Grup Ikut Coba Cicipi Untuk Hemat Energi

Sementara Roy didampingi Ninik Haryanti selaku Corporate PR Manager Dafam Hotel Management dan Sales Executive Dafam Semarang Septi.

Menurut Roy yang sudah 23 tahun berkecimpung di dunia perhotelan ini, ada banyak rencana untuk membuat Dafam Semarang makin berkibar.

''Tentu akan banyak perubahan dari sisi activity dan promosi. Paling dekat ini kami akan gelar event Kawin Lari menyambut Valentine,'' kata Roy.

Baca Juga: 8 Penyebab Kanker Serviks pada Wanita yang Tidak Disadari, Nomor 3 Paling Sering, Cek Faktanya

Pemred Triyanto Triwikromo menyampaikan, Suara Merdeka Network saat ini telah menjadi media yang berdiri di bawah banyak kaki.

Mulai dari cetak, online, medsos, televisi hingga radio yang menjadi satu kesatuan.

Kota Semarang pun, lanjut Triyanto, juga sedang mengembangkan wisata religi dan mengoptimalkan tren wisata ini yang cukup tinggi namun belum terkelola dengan baik.