KENDAL,suaramerdeka.com - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kendal pada tiga bulan terakhir ini tinggi.
Data di Dinas Kesehatan Kendal, kasus DBD pada bulan Oktober tercatat 56 kasus, di mana enam orang meninggal dunia.
Pada November terdapat 82 kasus dengan empat orang meninggal orang. Kemudian pada Desember terdapat 55 kasus, yang meninggal dunia tiga orang dan di Januari 2023 sudah terdapat 16 kasus yang mana meninggal dunia dua orang.
Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (3 Habis) Ternyata Ini yang Membuat Orang Bati Marah
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kendal, Siswanto mengatakan, tingginya kasus demam berdarah, karena selama musim hujan banyak genangan air.
Genangan air merupakan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab demam berdarah.
Oleh karena itu, masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan, terutama tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk.
Termasuk bekas tempat cuci tangan ketika terjadi wabah Covid-19 yang terbengkalai dibiarkan begitu saja merupakan tempat bersarangnya nyamuk.
Baca Juga: Ingin Bertemu Pohon yang Angker, Coba Cari Beringin Pencekik Dijamin Bulu Kuduk Berdiri
"Kasus yang muncul di bulan Januari ini sebanyak 16 kasus, dengan dua kematian, sehingga diharapkan masyarakat semua tetap waspadai, dengan cara selalu melaksanakan 3M Plus, khususnya di lingkungan atau rumah sendiri-sendiri," tandasnya.
Siswanto menegaskan, bahwa upaya pencegahan demam berdarah yang paling utama adalah masyarakat sendiri agar menjaga kebersihan lingkungan.
Gerakan pemberantasan nyamuk harus serentak dilakukan oleh masyarakat.
"Saya tegaskan, fogging atau penyemprotan asap itu tidak efektif memberantas nyamuk, karena hanya membunuh nyamuk dewasa, dan bersifat sesaat atau sementara," tegasnya.
Meski demikian, Dinkes Kendal masih banyak menerima permintaan fogging dari masyarakat.
Artikel Terkait
Mahasiswa Upgris Gelar Sosialisasi Pencegahan DBD dan Pelatihan Eco Enzym di Kelurahan Gayamsari
Tren DBD di Jateng Meningkat, Sampai Juni Tercatat 6.699 Kasus
Begini Kasus DBD di Kota Semarang Sepanjang Januari-Agustus
Tekan Angka DBD Hendi Pilih Metode Nyamuk Wolbachia di Semarang Bagaimana Sistem Kerjanya ?
Musim Hujan Ngeri Sakit DBD, Segera Taruh 4 Tanaman Ini di Rumah, Dijamin Bebas Nyamuk
Libatkan Masyarakat Kembangkan Nyamuk Wolbachia Cegah Kasus DBD
Dukung Pemkot, Yayasan Rahardja Donasikan Sarana Pemberantasan Jentik Nyamuk DBD
Tya Ariestya Curhat Anak Terkena DBD, Para Ibu Jangan Abaikkan Gejala Ini pada Anak
AIO dan IDI Gelar Medical Discussion 2022, Beri Pembekalan Terkait Infeksi DBD
Liburan Malah Demam? Waspadai Gejala DBD yang Dampaknya Ga Main-Main, Priksa ya Kalau Temui Gejala Ini