PLN Gerak Cepat Tangani Banjir di Gardu Induk Sayung

DEMAK, suaramerdeka.com - PT PLN (Persero) UPT Semarang melalui ULTG Kudus bekerja sama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) PLN bergerak cepat.

PLN mengupayakan penanganan banjir yang terjadi di Gardu Induk (GI) PLN 150 kV Sayung pasca terjadinya hujan lebat yang mengguyur kota Semarang dan sekitarnya.

Hujan tersebut mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir, salah satunya GI Sayung, karena letak geografisnya yang berdekatan dengan Sungai Dombo.

Baca Juga: Viral Berjoget Bareng Wali Kota Tegal, Uci Sucita dan Ghea Youbi Akhirnya Buka Suara, Dedy Yon: Hanya Ingin...

PLN menyiagakan Tim Reaksi Cepat sebanyak 25 personel dan melakukan penanganan banjir melalui pemasangan pompa air portable sebanyak 17 unit di sejumlah titik yang terindikasi rawan genangan.

Manager UPT Semarang, Titi Murdiyati mengatakan, seluruh pompa portable telah dipastikan dapat berfungsi dengan maksimal sehingga dapat membantu mengatasi genangan air pada titik-titik tertentu.

“Pompa telah kami pastikan kondisinya optimal dan terus kami standbykan dalam kondisi menyala, terutama pada titik-titik genangan."

Baca Juga: Seleksi Petugas Haji 2023 Dibuka Berikut Proses dan Caranya

"Kami juga terus melakukan pemantauan kondisi level permukaan air Gardu Induk secara berkala, setiap 2 jam sekali,” terang Titi Murdiyati.

Selain mengoptimalkan penggunaan pompa, Tim Reaksi Cepat (TRC) PLN juga akan melakukan pemasangan kisdam di sepanjang aliran sungai Dombo untuk mencegah limpasan air dan menutup kebocoran tanggul yang ada.

PLN pun telah memaksimalkan sumber daya yang ada untuk membuat kisdam dari karung agar dapat menutupi kebocoran tersebut.

Saat ini, terdapat sejumlah titik yang menjadi tempat peletakkan kisdam, salah satunya di sekiling Gardu Induk (GI) PLN150 kV Sayung.

Baca Juga: Peternak Ayam Bangkok Pemula Kumpul Disini, Tips Perawatan Pasti Gacor Jadi Pejantan Tangguh

“Selama musim penghujan ini, kami terus berupaya mengamankan Gardu Induk Sayung serta Gardu-Gardu lain yang letak geografisnya mengakibatkan rawan terjadi banjir, untuk tetap memastikan pasokan listrik dapat tersalur dengan aman,” tegas Titi.

PLN terus menghimbau kepada masyarakat untuk sigap melaporkan ke kantor PLN terdekat atau contact center 123 jika menghadapi kondisi pasang air banjir.***