Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Plumbon Diupayakan, Langkah Atasi Banjir di Wilayah Barat Semarang

- Kamis, 5 Januari 2023 | 06:48 WIB
Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan keterangan soal penanganan banjir di Kota Semarang, Rabu (4/1/2023). (SM/Hendra Setiawan)
Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan keterangan soal penanganan banjir di Kota Semarang, Rabu (4/1/2023). (SM/Hendra Setiawan)

SEMARANG,suaramerdeka.com-  Pemkot Semarang dan BPN Kota Semarang akan melakukan percepatan pembebasan lahan di sekitar Sungai Plumbon. Ini agar normalisasi Sungai Plumbon segera dilakukan.

Pasalnya, saat ini daya tampung Sungai Plumbon sudah kurang mumpuni. Beberapa waktu lalu, saat hujan deras, air meluap dan membuat daerah sekitarnya yakni wilayah barat Semarang banjir.

''Pemkot dan BPN Kota Semarang akan segera percepat pembebasan lahan di sekitar Sungai Plumbon untuk normalisasi,'' ujar Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Ini disampaikannya usai menggelar rapat koordinasi, bersama Ketua DPRD Kota Semarang, kepala BPN, BBWS, BPJN, Sekretaris Daerah, serta para kepala OPD, di Balai Kota, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (2) Bersama Warak Hingga Tiba ke Sarang Orang Bati

Rapat tersebut menindaklanjuti rencana penanganan banjir oleh Kementerian PUPR.

Usai Rakor, wanita yang akrab disapa Ita ini menyebutkan jika berbagai upaya yang telah dilakukan menangani banjir.

Akhirnya membuahkan hasil dengan surutnya genangan di beberapa titik lokasi banjir.

''Kami juga melakukan upaya-upaya yang bisa dilakukan terkait banjir kemarin ini kan sampai menggenangi dan baru hari ini surut, sudah mulai kering,'' ujar Ita.

Baca Juga: Ternyata Ini Ramuan Daun Pepaya yang Membuat Wajah Tetangga Glowing Setiap Hari

Salah satunya penanganan pompa Tenggang dan Sringin memang overload, karena air yang datang dengan keluarnya di sungai Sringin dan sungai Tenggang ini tidak sesuai.

''Arahan dari bapak menteri akan dibuka 6 pintu air dan pompa air di Tenggang kemudian 8 ada di Sringin. Saat ini sudah dilakukan pemesanan selama 6 bulan dan nanti dikerjakan selama 1 bulan,''

''Tetapi saat ini sudah dibantu atas arahan bapak menteri ada ditambah 4 pompa portabel yang didatangkan dari Jogja, Solo, Cirebon, dan Jakarta,'' tambahnya.

Baca Juga: 9 Manfaat Pohon Trembesi yang Jarang Diketahui, Punya Satu di Halaman Rumah, Bikin Tak Ingin Kelain Hati

Menurut Ita, saat ini salah satu lokasi yang masih tergenang ada di Trimulyo setinggi 50 cm.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X