Toleransi dan Kerukunan antar Umat Beragama Harus Dijaga Hingga Pemilu 2024

SALATIGA,suaramerdeka.com - Toleransi dan kerukunan antar umat beragama harus terus dijaga hingga Pemilu 2024. Hal ini penting karena menjadi modal utama untuk lancarnya pesta demokrasi Pemilu tahun depan.

Dalam hal ini, Peran Kementerian Agama (Kemenag) mendukung upaya menjaga dan mempertahankan kerukunan antarumat beragama di Kota Salatiga, sangat penting.

Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Salatiga, Pj Wali Kota Drs Sinoeng N Rachmadi MM, setelah menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-77 Kementerian Agama Republik Indonesia di Halaman Gedung Makutarama Jl Veteran.

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (2) Bersama Warak Hingga Tiba ke Sarang Orang Bati

''Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama yang senantiasa terus menjaga kerukunan antar umat beragama terutama dalam menghadapi persiapan pesta demokrasi tahun 2024,'' kata Sinoeng.

Pengalaman pembelajaran Pemilu 2019 akan menjadi pengalaman berharga. Menjaga kerukunan dalam kehidupan keberagamaan dalam keberagaman mutlak dilakukan.

''Insyaallah dengan bantuan dari para Kiai, Romo, para Pendeta, Biksu, dan tokoh agama lain, serta masyarakat, akan seiring sejalan untuk memberikan yang terbaik. Beda pilihan itu wajar dan kembali bergandeng tangan untuk membangun Salatiga itu yang terpenting,'' jelas Sinoeng.

Baca Juga: Ternyata Ini Ramuan Daun Pepaya yang Membuat Wajah Tetangga Glowing Setiap Hari

Adapun Hari Amal Bakti merupakan hari peringatan berdirinya Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Momentum bersejarah ini selalu dirayakan Kemenag setiap tanggal 3 Januari dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Tema peringatan HAB Ke-77 Kemenag RI Tahun 2023 adalah Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.

Baca Juga: Cara Membuat Wedang Secang, Cocok untuk yang Ingin Berhenti Merokok

Kota Tertoleran

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Salatiga, Taufiqur Rahman SAg MSi mengungkapkan predikat Kota Tertoleran di Indonesia bagi Kota Salatiga harus dipertahankan, sebagai modal menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama.