SEMARANG, suaramerdeka.com - Setelah beberapa hari tergenang banjir, Jalan Kaligawe, Genuk, Tlogosari dan Tambakrejo Semarang akhirnya mulai surut.
Usut diusut, lamanya genangan banjir untuk surut karena kapasitas pompa untuk membuang air ke laut kurang mumpuni.
Hal tersebut diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau beberapa lokasi banjir di Kota Semarang.
Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (2) Bersama Warak Hingga Tiba ke Sarang Orang Bati
Menurut hasil pengamatan Basuki, salah satu kendala dalam penanganan banjir di Kota Semarang adalah kapasitas pompa yang masih terbatas.
Ia juga menyampaikan perlunya memulai penanganan jangka panjang untuk mengantisipasi banjir di masa depan.
"Untuk pompa air kapasitasnya masih kurang. Butuhnya sekitar 60m³/detik biar tidak banjir, kita hanya punya 12m³/detik di Tenggang maupun Sringin," ujar Basuki saat meninjau banjir di Kaligawe.
Baca Juga: Ternyata Ini Ramuan Daun Pepaya yang Membuat Wajah Tetangga Glowing Setiap Hari
Untuk yang belum tahu, bahwa wilayah Kaligawe, Genuk, Tambakrejo, dan Tlogosari terintergrasi dengan sistem penanganan banjir Kali Sringin dan Kaki Tengggang.
Di mana kedua muara sungai tersebut dibendung dengan tujuan agar air laut tidak masuk sehingga tidak terjadi banjir rob.
Sebenarnya dua bendung muara di dua sungai tersebut sudah dilengkapi pintu air. Namun masih kurang besar sehingga air dari sungai masih lama keluar ke laut saat banjir karena hujan terjadi.
"Hari ini saya datangkan lagi 3.500 debit pompa dari Bengawan Solo 1 meter kubik (per detik), dari Jogja 1 meter kubik (per detik), dari Cimanuk 500 liter per detik, dari DKI ada 500 liter per detik. Jadi sekitar 3.500 meter kubik per detik untuk segera terpasang. Saya harapkan paling lama besok sudah kering," kata Basuki saat meninjau Rumah Pompa Sringin, Genuk, Selasa (3/1/2023).
Selain itu, bendung di Kali Sringin dan Tenggang juga dibongkar selebar 5 meter sebagai jalan air dari sungai ke laut.
Artikel Terkait
PGN Bantu Kebutuhan Korban Banjir di Semarang Selama 5 Hari Mendatang
Update Banjir Semarang, 3 Orang Tewas Akibat Tersengat Listrik
Bantuan untuk Korban Banjir Semarang Terus Berdatangan, Trimulyo Paling Berdampak
KAI Peduli Berikan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir di Semarang
Fenomena Bulan Purnama Segera Tiba, Waspada Banjir Rob di Jakarta dan Deretan Wilayah Ini
Banjir di Kota Semarang, 1.024 Pelanggan PLN Terdampak Pemadaman Listrik untuk Keselamatan
Banjir di Kaligawe Semarang Mulai Surut, Kendaraan Bisa Melintas, Bendung Kali Sringin dan Tenggang Dibongkar
Rentetan Musibah di Tengah Banjir, Nyalakan Genzet, Meninggal Tersengat Listrik
Tiga Wilayah Semarang Masih Terendam Banjir, Kapolda Jateng Tinjau Gunakan Double Cabin, Air Sampai Kap Mobil
Berbagai Pihak Ikut Keringkan Jalan Kaligawe dari Banjir