Grobogan,suaramerdeka.com - Prevalensi stunting di Kabupaten Grobogan terus mengalami tren penurunan pada tahun 2022.
Hal itu diketahui berdasarkan data manual hasil penimbangan serempak yang dilakukan pada bulan Februari dan Agustus.
"Berdasarkan data penimbangan serempak pada bulan Agustus 2022 angka prevalensi stunting di Kabupaten Grobogan mencapai 4,17 persen," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dr Slamet Widodo, Minggu (1/1/2023).
Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (1) Bertemu Orang Bati
Dijelaskan, berdasarkan Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2019, data prevalensi stunting di Kabupaten Grobogan termasuk kategori tinggi dengan prevalensi sebesar 29,13 persen.
Sedangkan pada tahun 2021 menurut data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 angka prevalensi stunting mengalami penurunan sebesar 9,6 persen.
"Terjadi penurunan yang cukup signifikan yang menjadi tolak ukur keberhasilan Kabupaten Grobogan dalam menangani permasalahan gizi. Terutama terkait dengan permasalahan stunting," tuturnya.
Dari data diatas, baik bersandar apada data SSGi maupun penimbangan serempak terjadi tren penurunan angka prevalensi stunting, walaupun sempat mengalami kenaikan pada tahun 2021.
Hal itu dikarenakan kondisi covid-19 dan rendahnya balita yang datang dan timbang di posyandu.
Selain data tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten juga menggunakan sistem informasi untuk memetakan kondisi pemenuhan gizi masyarakat, khususnya terkait dengan kondisi gizi bayi dan ibu hamil yaitu dengan E-PPGBM.
Baca Juga: Cara Membuat Wedang Secang, Cocok untuk yang Ingin Berhenti Merokok
Sistem informasi E-PPGBM selain digunakan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan, juga dapat digunakan sebagai media kontrol bagi pemerintah daerah.
"Yakni untuk melihat sejauh mana intervensi telah dilakukan kepada masyarakat yang mengalami permasalahan dalam asuhan gizi," imbuhnya.
Artikel Terkait
DPR Ingin Angka Stunting di Grobogan Terus Turun
Ada Kendala di Satu Provinsi, Angka Prevalensi Stunting Baru Diumumkan Januari
Kabupaten Bandung Jadi Daerah Paling Komitmen Turunkan Stunting, Sahrul Gunawan: Alhamdulillah
BKKBN Provinsi Jawa Tengah Buka Rekrutmen Satgas Percepatan Penurunan Stunting, Ini Cara dan Syarat Daftarnya
Tekan Kasus Stunting Pada Balita Bisa Dengan Pemberian Menu Sehat
Stunting Tinggi, PLN Indonesia Power, HK Marubani, dan IZI Jateng Gelar Layanan Kesehatan
Meriahkan Hari Ibu Tingkat Nasional di Bengkulu, Kota Semarang Sajikan Menu Atasi Stunting
Tambahan Rp 1,6 Miliar untuk Percepat Penanganan Stunting di Kabupaten Semarang
Cegah Stunting, Cara Ini Optimalkan Pengasuhan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan Janin
Cegah Stunting, Ini Inovasi yang Dilakukan Kader Posyandu RW 4 Tegalrejo Salatiga