FKSB Dukung Polisi Berantas Miras, Prostitusi, Judi, Pengusutan Pembunuhan ASN Bapenda Iwan Boedi

- Sabtu, 31 Desember 2022 | 07:48 WIB
Ilustrasi FKSB dukung polisi berantas judi, prostitusi dan miras (Pexels/shvetsa)
Ilustrasi FKSB dukung polisi berantas judi, prostitusi dan miras (Pexels/shvetsa)

SEMARANG,suaramerdeka.com  - Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang mendukung tindakan kepolisian untuk memberantas judi, peredaran minuman keras, dan prostitusi

Juga menuntaskan proses pengusutan terhadap pelaku Pembunuhan ASN Bapenda Iwan Boedi di Kota Semarang, yang hingga kini belum terungkap.

''Mendukung kepada Kapolri, Kapolda Jawa Tengah, Kapolrestabes Semarang untuk memberantas segala bentuk judi, peredaran miras, prostitusi di Kota Semarang Jateng,'' tandas Ketua FKSB, AM Juma’i dalam pernyataan sikapnya yang disampaikan, Jumat (30/12/2022) di Balai Kota Semarang dalam refleksi akhir tahun. 

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (1) Bertemu Orang Bati

Khususnya, lanjut dia, judi togel baik online maupun darat.

Selain itu FKSB mendukung kepolisian melakukan penindakan terhadap pelaku penimbunan kebutuhan masyarakat. 

Ada empat sikap pernyataan yang dibacakan sebagai refleksi FKSB Kota Semarang akhir tahun 2022 itu. 

Selain mendukung pemberantasan perjudian, forum komunikasi ormas itu juga berkomitmen setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Cara Membuat Wedang Secang, Cocok untuk yang Ingin Berhenti Merokok

''Taat, setia dan berkomitmen untuk menjaga Keutuhan NKRI, Pancasila, UUD 1945, serta kehidupan yang ber-Bhineka Tunggal Ika,'' seru Juma'i.

Kemudian, FKSB mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Semarang untuk bergerak bersama dalam mengantisipasi, menjauhi dan mencegah penyebaran paham atau gerakan radikalisme dan terorisme serta ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45.

Baca Juga: Tak Disangka, Pisang Menjadi Salah Satu Buah Kebaikan, Bikin Sehat Jasmani Rohani, Siap Hadapi Resesi 2023

''Kami mengajak masyarakat menjauhi paham radikal,'' kata dia.

Forum komunikasi yang beranggotakan 361 ormas tersebut meminta pihak berwajib mengungkap, serta menuntaskan proses pengusutan terhadap pelaku pembunuhan ASN Bapenda di Kota Semarang

Karena sampai saat ini belum ada titik terang dari kasus tersebut.***

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mahasiswa SCU Diajak Rawat Keberagaman

Senin, 20 Maret 2023 | 15:15 WIB
X