Banjir Kepung Semarang di Akhir Tahun, Pemkot Pastikan Tanggul Laut Dibangun Januari 2023

SEMARANG,suaramerdeka.com - Banjir mengepung Kota Semarang jelang akhir tahun 2022. 

Sebelumnya, kawasan Mangkang yang banjir karena sungai Beringin meluap. 

Kemudian di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan tambaklorok yang terendam banjir rob karena pasang air laut. 

Baru baru ini perumahan elit di Kawasan Marina Semarang terendam air karena empat titik tanggul penahan air laut jebol. 

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Bermain Petak Umpet (1) Bertemu Orang Bati

Untuk menangani banjir dan rob, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, memastikan pembangunan tanggul laut atau sabuk pantai di Tambaklorok dan kawasan sekitarnya dibangun Januari.

"Sabuk pantai ini akan dibangun oleh BBWS Pemali-Juana, anggarannya sebesar Rp 300 miliar. Januari nanti akan segera dibangun," kata Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Jumat (30/12/2022)

Selain itu, Pemkot juga meminta Kementerian PUPR melakukan normalisasi Sungai Plumbon yang ada di Kawasan Mangkang, agar banjir di wilayah Semarang bagian barat bisa ditanggulangi.

Baca Juga: Cara Membuat Wedang Secang, Cocok untuk yang Ingin Berhenti Merokok

Mbak Ita sapaannya menerangkan, pembangunan sabuk pantai ini dilakukan untuk menyelesaikan rob di Kawasan Tambaklorok dan sekitarnya. 

Untuk pengerjaannya diprediksi akan selesai dalam satu tahun.

"Pemenang lelangnya sudah ada, kalau sudah dibangun wilayah Tambaklorok dan sekitarnya paling tidak akan mengurangi dampak rob," jelasnya.

Sedangkan sungai Beringin sudah dinormalisasi. Selanjutnya pemkot minta Sungai Plumbon dinormalisasi.

Baca Juga: Tak Disangka, Pisang Menjadi Salah Satu Buah Kebaikan, Bikin Sehat Jasmani Rohani, Siap Hadapi Resesi 2023