Bisa Membahayakan Pengunjung, Pemkot Diminta Mendata Bangunan yang Rawan Roboh di Kotalama Semarang

- Senin, 26 Desember 2022 | 19:46 WIB
Bangunan tua di Jalan Garuda Kotalama Semarang, roboh, setelah diterpa hujan lebat dan angin kencang pada Senin (26/12/2022).  (SM/Hendra Setiawan)
Bangunan tua di Jalan Garuda Kotalama Semarang, roboh, setelah diterpa hujan lebat dan angin kencang pada Senin (26/12/2022). (SM/Hendra Setiawan)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Hujan lebat di Kota Semarang menyebabkan bangunan tua di Jalan Garuda, Kotalama Semarang roboh, Senin (26/12/2022) sekitar pukul 17.00.

Bangunan tua yang roboh tersebut berada di Jalan Garuda Kotalama, tak jauh dari Taman Garuda.

Puing-puing bangunan yang roboh tersebut menutup Jalan Garuda. Juga terdapat pohon yang ikut roboh bersama bangunan.

Terkait hal tersebut, pemerhati bangunan cagar budaya Kota Semarang Tjahjono Rahardjo, meminta agar pemilik atau pengelola bangunan yang roboh dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Hujan Deras Diselamatkan Pohon Asam Jawa (1)

Kemudian dia juga meminta agar Pemkot Semarang melakukan identifikasi bangunan-bangunan yang kondisinya mengkhawatirkan dan rawan roboh.

''Saya berharap, segera ada langkah tindakan agar bangunan-bangunan itu tidak membahayakan pengunjung dan penghuni (kalau masih dihuni), apalagi ini musim libur sekolah,'' tambah Tajahjono, Senin (26/12/2022).

Dikin (30) salah satu saksi mata mengatakan, bangunan di Jalan Garuda Kotalama Semarang tersebut roboh sekitar pukul 17.00. Sebelumnya hujan deras mengguyur lebih dulu.

''Kebetulan saat itu sepi, tidak ada yang lewat, tiba-tiba bangunan tersebut roboh,'' ujar Dikin.

Baca Juga: Lagi Diet ? Coba Sedu Teh Melati di Rumah, Cara Membuatnya Mudah, Hasilnya Wah

Salah satu pekerja di Kotalama itu mengatakan, di atas bangunan tersebut ada semacam pohon yang tumbuh.

Seperti pohon beringin, namun dia tidak tahu persis jenis pohon tersebut.

Tempat tersebut juga biasa digunakan untuk berfoto karena ada akar, sehingga seperti rumah akar.

''Ada pohonnya di atas bangunan. Mungkin bangunannya sudah tidak kuat lagi karena diterpa hujan angin, kemudian roboh,'' ujar Giatno, saksi mata lain.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X