Sudah Tua Ingin Bisa Ngaji Alquran, Ini Teknik Khusus Griya Qur'an Tartiilaa

SALATIGA,suaramerdeka.com - Bagi muslim dewasa yang tidak bisa ngaji Alquran, tidak perlu minder belajar mengaji di usia tua. 

Teknik khusus dikenalkan Griya Qur'an Tartiilaa Salatiga diterapkan bagi ibu-ibu dan bapak-bapak, sehingga dalam dua tahun fasih mengaji Alquran.

Griya Qur'an Tartiilaa menerima orang dewasa dari tidak bisa sama sekali membaca Alquran, menjadi bisa. 

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Teman Baru di Sekolah dan Datangnya Kabut Tebal (7) Warak Terbang Secepat Kilat

Belajar dalam sepekan dua kali memilih hari Senin-Rabu atau Selasa-Kamis, di mana setiap pertemuan dua jam. Pada pagi hari pada pukul 8.30-10.30 dan soren hari pada pukul 15.30. 17.30. 

Selama ini peminat dan antusias belajar Alquran di Griya Qur'an Tartiila, cukup tinggi. Terutama pada aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai swasta. 

Sampai saat ini ada sekitar 220 perempuan dewasa dan 30 pria dewasa yang mengikuti program tersebut.

Baca Juga: Teknik Mudah Agar Buah Pepaya Besar Seperti Milik Tetangga 

Griya Qur'an Tartiilaa ada di beberapa tempat, di antaranya di Jl Jenderal Sudirman Mrican Salatiga, Jl Joko Tingkir, Sokka Sidorejo, dan juga dikembangkan di Kabupaten Kudus.

Acara tersebut dihadiri Kepala Dispora Drs Muh Nasirudin mewakili Pj Wali Kota Salatiga dan diisi tausiah motivasi oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, selaku pembina Yayasan Hati Beriman Salatiga.

"Kami memiliki teknik khusus bagi orang tua, yakni ibu-ibu dan bapak-bapak mampu membaca Alquran secara benar dengan menguasai teori dan ilmu tajwid, makhraj, mampu membaca lancar dan benar, serta memiliki beberapa hafalan,'' kata Ketua Yayasan Hati Beriman Kota Salatiga, Tumidi SPdi MPdI, sebagai pengelola Griya Qur'an Tartiilaa. 

Baca Juga: Set Top Box Gratis Tahap Kedua di Semarang Bakal Dibagikan,Siapkan KTP dan Segera Lapor Pak RT

Disampaikannya saat lulusan 36 ibu-ibu santriwati dan penyerahan rapor 250 peserta yang naik kelas, di Pendapa Pakuwon Komplek Pemkot Salatiga. 

Tia (35) salah seorang peserta mengungkapkan rasa senang karena setelah dua tahun belajar akhirnya bisa membaca Alquran dengan baik dan benar.