DEMAK, suaramerdeka.com – Demonstrasi yang dilakukan masyarakat Demak masih dalam koridor batas kewajaran.
Masyarakat masih memandang melalui saluran itu (demonstrasi) aspirasi mereka akan didengarkan, padahal terdapat jalur yang lebih soft lainnya seperti audiensi.
Ketua DPRD Kabupaten Demak HS Fahrudin Bisri Slamet (FBS) mengemukakan hal tersebut saat menjadi narasumber talkshow di Radio Suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM bertema Meresume Demonstrasi Masyarakat Demak pada Tahun 2022, Kamis (15/12/2022).
’’Setiap daerah pasti ada persoalan dan tidak semua bisa clear, semua pastinya ada kendala. Dengan unjuk rasa kita melihat dari sisi positif saja keinginan mereka belum terakomodasi,’’ kata FBS.
Politikus PDIP itu menambahkan pada tahun ini sudah ada tiga demonstrasi, yakni terkait kenaikan bahan bakar minyak (BBM), tenaga honorer dan demo Gerakan Masyarakat Peduli Rob (Gempur).
Untuk demo honorer sudah menjadi masalah nasional dan setiap daerah juga mengalami masalah yang sama.
Baca Juga: 14 Makanan Terbaik Untuk Kamu Yang Punya Hipertensi, No 7 Nggak Disangka-sangka
’’Nah, kita masih mengupayakan dari Pemkab Demak untuk mendapatkan titik terang agar nasib honorer lebih baik lagi,’’ ujarnya.
Utuk demo Gempur pada 8 Desember 2022, FBS menuturkan ada lima poin tuntutan yang diajukan.
Yaitu, blue print pembangunan, perencanaan dan penanganan rob di Pesisir Demak, khususnya di pesisir Kecamatan Bonang.
Kedua, adanya presentasi dan pelaporan rencana pembangunan tanggul laut di Pesisir Demak kepada masyarakat.
Baca Juga: Gak Nyesel Ikut Lomba, 10 Jenis Kenari Ini Punya Suara Gacor Ngerol, Mental Tarung
Ketiga, melakukan normalisasi sungai yang ada di sepanjang jalur Bonang-Morodemak.
Kemudian menormalisasi, meninggikan dan mengoptimalkan jalan utama Demak-Moro sebagai jalur utama ekonomi masyarakat pesisir.
Artikel Terkait
Mengkhawatirkan Klaster Demonstrasi
Hukum ikut Demonstrasi Mengkritik Pemerintah dalam Islam? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Anggap Penanganan Korupsi Lamban, Ratusan Warga Desa Wadasmalang Gelar Demonstrasi