Akademisi Kawal Kasus Pembunuhan Iwan Boedi Sampai Tuntas, 100 Hari Lebih Belum Menunjukkan Titik Terang

- Rabu, 14 Desember 2022 | 19:10 WIB
Para akademisi dan keluarga Almarhum Paulus Iwan Boedi Prasetijo melakukan diskusi publik Iwantjustice di Ruang Teater, Gedung Thomas Aquinas Lantai 3 Unika Soegijapranata, Rabu (14/12/2022).  (SM/Pamungkas Suci Ashadi)
Para akademisi dan keluarga Almarhum Paulus Iwan Boedi Prasetijo melakukan diskusi publik Iwantjustice di Ruang Teater, Gedung Thomas Aquinas Lantai 3 Unika Soegijapranata, Rabu (14/12/2022). (SM/Pamungkas Suci Ashadi)

 

SEMARANG,suaramerdeka.com - Sudah lebih dari 100 hari, kasus pembunuhan ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetjo Paulus belum menunjukkan titik terang. Akademisi pun akan mengawal kasus ini hingga tuntas

Komitmen ini ditunjukkan, salah satunya dengan diskusi publik dan pameran seni bertajuk "I Want Justice". Acara berlangsung di Ruang Teater, Gedung Thomas Aquinas Lantai 3 Unika Soegijapranata, Rabu (14/12/2022).

Wakil Rektor Bidang Inovasi, Riset dan Publikasi Unika Soegijapranata, Robertus Setiawan Aji N menyatakan kasus pembunuhan sadis ASN Bapenda Kota Semarang Iwan Boedi Prasetjo Paulus harus mendapatkan ruang keadilan.

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Teman Baru di Sekolah dan Datangnya Kabut Tebal (4) Melewati Lembah Kemalasan

Pihaknya berkomitmen mengawal kasus tersebut sampai tuntas dengan mengajak perguruan tinggi lainnya. "Menjadi porsi akademisi mengadakan acara ini peran kami mengawal keluarga mendapatkan keadilan, gerak kami tidak akan berhenti," katanya.

Pengawalan terhadap tragedi kemanusiaan tersebut dibalut dengan diskusi publik dan pameran seni bertajuk "I Want Justice". Acara berlangsung di Ruang Teater, Gedung Thomas Aquinas Lantai 3 Unika Soegijapranata, Rabu (14/12).

"Kami sungguh prihatin. Ini bentuk perhatian kami juga atas permintaan Pak Rektor," tambah Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata Marcella Elwina Simandjuntak dalam keterangan pers di Gedung Teater Unika Soegijapranata, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Akhirnya Kasus Pembunuhan Terungkap, Oknum Polisi dan Jaksa Nakal Disikat, Hakim Dibuat Minggat

Puluhan perwakilan kampus yang memiliki fakultas hukum dilibatkan. Termasuk juga belasan pekerja seni memamerkan karyanya sebagai bentuk dukungan pengusutan kasus Iwan Boedi.

"Sebenarnya menyoalkan sejauh mana negara itu bertanggung jawab melanjutkan kasus ini," tuturnya.

Momentum hari anti-korupsi dan peringatan hari hak asasi manusia juga mendasari 100 hari lebih penyelidikan kasus yang belum menunjukkan titik terang.

"Pak Iwan ini ditengarai menjadi korban hal yang buruk akibat ingin mengungkap sesuatu yang terjadi di salah satu lembaga pemerintah di Kota Semarang," ujarnya.

Baca Juga: Burung Merpati, Ini Manfaat Bila Memelihara, Nomor 10 Tidak Disangka

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mahasiswa SCU Diajak Rawat Keberagaman

Senin, 20 Maret 2023 | 15:15 WIB
X