SEMARANG, suaramerdeka.com - Sekitar 100 orang terdiri dari pengurus dan anggota pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Gajahmungkur dibekali manajemen organisasi yang diselenggarakan Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Gajahmungkur.
Acara yang berlangsung di Balai Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang itu dihadiri sejumlah tokoh seperti Camat Gajahmungkur Ade Bakti Ariawan beserta isteri Meirina Lisa Wulandari.
Kemudian, Ketua PC Muslimat NU Kota Semarang Muslimatin Jatmiko, Rais Syuriah MWC NU Gajahmungkur KH M Dzikron Zainal Abidin, Ketua Tanfidziah MWC Gajahmungkur KH Imam Syafi'i.
Selanjutnya Ketua Tanfidziah NU Karangrejo Nurhadi, Ketua Muslimat NU Gajahmungkur Hj Suchairiyah, Ketau Muslimat NU Karangrejo Hj Muthoyibah dan lainnya.
Ketua PC Muslimat NU Kota Semarang Muslimatin Jatmiko berterima kasih kepada Camat Gajahmungkur yang telah mendukung kegiatan Muslimat NU baik tingkat kelurahan maupun tingkat kecamatan.
"Kami nitip untuk pak Camat Gajahmungkur, ibu-ibu Muslimat NU ingin berbuat baik, membantu pemerintah bersama sama menciptakan rasa aman, nyaman di Karangrejo dan wilayah Gajahmungkur secara umum," kata Muslimatin Jatmiko, kemarin.
Ia mengapresiasi PAC Muslimat NU Gajahmungkur yang baru tiga bulan berdiri terbentuk (8 Oktober 2021) namun sudah memiliki beberapa pengurus tingkat ranting.
Muslimatin mendorong para pengurus dan anggota untuk terus bergerak bersosialisasi agar semakin banyak terbentuk kepengurusan NU tingkat ranting di PAC Muslimat NU Gajahmungkur.
Baca Juga: Tips Diet Tradisional Menurunkan Berat Badan, Ini Makanan yang Bisa Membantu Prosesnya Lebih Cepat
"Mari bersama Muslimat NU kita berkhidmat untuk umat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," imbuhnya.
Camat Gajahmungkur Ade Bakti Ariawan yang hadir pada kesempatan itu mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi dan manajemen organisasi Muslimat NU Gajahmungkur.
Menurut Ade Bakti, pemerintah tingkat kecamatan siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan, termasuk keagamaan Muslimat NU di lingkungan wilayah Gajahmungkur.
Sebagai orang yang dilahirkan di lingkungan yang lekat dengan tradisi pesantren, Ade Bakti melihat setiap organisasi memiliki pekerjaan rumah (PR) yang sama, yaitu ketika diajak mengaji akan berbondong-bondong ikut.
Artikel Terkait
Aklamasi, Muslimatin Djatmiko Tepilih Lagi Ketua Muslimat NU Kota Semarang
Mbak Ita Jadi Dewan Pakar Muslimat NU
Wakil Wali Kota Jadi Dewan Pakar Muslimat NU
35 Pengurus Muslimat NU Dilatih Operator Pangkalan Data
Mbak Ita Ajak Muslimat NU Tangani Ekonomi Kreatif
Pengurus Muslimat NU Masa Khidmah 2021-2016 Dilantik Serentak
Terpilih Aklamasi, Hj Ismawati Kembali Pimpin PW Muslimat NU Jateng
Ormas Community Award: YP Muslimat NU Kota Semarang Menyiapkan Generasi Berkualitas dan Berakhlak Mulia
Peringati Harlah Ke-76, Muslimat NU Adakan Lomba Kreasi Sambal
Pengurus Muslimat NU Karangrejo Dilantik, Pesan Ketua: Cari Keberkahan, Bukan Keuntungan