TENGARAN, suaramerdeka.com - Para buruh pabrik di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, banyak yang belum divaksin, karena keterbatasan dosin vaksin di wilayah tersebut.
Pemerintah Kecamatan Tengaran berharap agar pabrik-pabrik secara swadaya menggelar vaksinasi untuk karyawannya.
Hal itu diungkapkan Camat Tengaran Seno Wibowo SIP MM saat digelar kegiatan Vaksinasi Merdeka Candi di Aula Kecamatan Tengaran, kemarin.
''Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan dan pabrik di Kecamatan Tengaran. Karyawan pabrik mereka belum terkover vaksinasi,'' kata Seno Wibowo.
Baca Juga: Tulang Punggung Serapan Tenaga Kerja, DPRD: Pertanian Arah Ekonomi Baru Indonesia
Dia berharap agar pabrik atau perusahaan tersebut secara swadaya menggelar vaksinasi bagi karyawan mereka untuk mempercepat program vaksinasi.
Sementara itu, Kapolsek Tengaran Iptu Sungkowo didampingi Wakapolsek Iptu Wardoyo menerangkan, Vaksinasi Merdeka Candi di Kecamatan Tengaran merupakan upaya Polri dalam hal ini Polsek Tengaran-Polres Semarang, mempercepat program vaksinasi.
Vaksinasi yang digelar pada 5 - 6 Agustus menyasar santri dan buruh. Adapun jumlah sasarannya sebanyak 900 orang.
''Target Vaksinasi Merdeka Candi adalah santri dan pekerja (buruh). Vaksinasi pada hari pertama 500 dosis dan hari berikutnya 400 dosis,'' kata Sungkowo.
Baca Juga: Penyaluran Bansos Dipercepat, Komitmen Akan Transparansi dan Anti Korupsi Mengiringi
Menurutnya, vaksinasi di wilayah Kecamatan Tengaran selanjutnya akan menyasar tukang ojek termasuk ojek online, dan warga lainnya yang belum divaksin.
Iptu Wardoyo menambahkan, jajaran Polsek Tengaran siap menuntaskan vaksinisasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Tengaran. Vaksinasi Merdeka Candi 2021 merupakan upaya Polri membantu pemerintah dalam percepatan terwujudnya herd immunity.
Diharapkan, setelah semua warga divaksin, herd immunity cepat terwujud. "Sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal dan perekonomian segera pulih," tandasnya.
Di tempat yang sama Asa Mulia (24), buruh pabrik mengaku senang akhirnya bisa divaksin. Mulia mengaku beberapa keluarganya di rumah sudah divaksin.
Sementara itu, beberapa pengelola pabrik sudah berupaya melaksanakan vaksinasi secara swadaya.
Artikel Terkait
Ngeri! Lama Tak Mentas, Reog Barong Satroni Kegiatan Vaksin
Vaksinasi Merdeka Candi, Suporter PPSM Antusias Ikut Vaksin Dosis Pertama
Vaksinasi di Ponpes Al-Maliki Pekalongan, Kiai Saifuddin: Dengan Vaksin Semoga Sehat Dhohir dan Batin
Masyarakat Diimbau Berperan Aktif dalam Program Vaksin, Perluasan Jadi Kunci