Hadiri Halaqoh Ulama, Mahfud MD Kagumi Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan yang Megah dan Bersih

- Minggu, 11 Desember 2022 | 12:33 WIB
Menkopolhukam Prof Dr H Mahfud MD hadir dan menjadi narasumber dalam Halaqoh Ulama Jawa Tengah di Pondok Pesantren Fadhlul Fahdlan, Sabtu 10 Desember 2022. (Foto: suaramerdeka.com/dok PPFF)
Menkopolhukam Prof Dr H Mahfud MD hadir dan menjadi narasumber dalam Halaqoh Ulama Jawa Tengah di Pondok Pesantren Fadhlul Fahdlan, Sabtu 10 Desember 2022. (Foto: suaramerdeka.com/dok PPFF)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof Dr H Mohammad Mahfud MD menghadiri Halaqoh Ulama Jawa Tengah di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF), Mijen, Kota Semarang, Sabtu 10 Desember 2022.

Mahfud MD menjadi pemateri dalam acara di pondok pesantren bilingual berbasis karakter salaf ini.

Menkopolhukam menyampaikan materi dengan mengusung tema “Peran Ulama dalam Mengawal Pelaksanaan Hukum dan Perundang-Undangan di NKRI”.

Hadir juga dalam halaqoh ulama yakni Rois Syuriah PBNU KH Haris Shodaqoh, Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh, Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji, pengasuh Pondok Pesantren Bambu Runcing Temanggung KH Haidar Muhaiminan Gunardo (Gus Haidar), KH Izzudin, KH Khumaidi Siroj, serta puluhan ulama Jawa Tengah.

Baca Juga: Berbekal HP Android, Bisa Menyaksikan Siaran TV Digital Lewat HP Android Tanpa Set Top Box

Hadir pula anggota DPD RI Dr H Abdul Kholik, Hakim Panitera Mahkamah Konstitusi Dr H Wiryanto, Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Untung, dan beberapa pejabat lain.

Pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Dr KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA menyampaikan terima kasih kepada menteri, ulama, kiai, habaib, dan semua peserta halaqoh.

Dia berharap para ulama dapat berperan dalam mengawal pelaksanaan hukum yang berlaku di NKRI.

“Kiai dan habaib bagaikan penjaga gawang yang nantinya dapat mengawal pelaksanaan hukum di masyarakat, sehingga hukum dan perundang-undangan akan berjalan baik di masyarakat,” kata Kiai Fadlolan Musyaffa'.

Baca Juga: Set Top Box Gratis, karena Bantuan untuk Masyarakat Tak Mampu, Cek Dulu Nama, Apakah Masuk Daftar Penerima?

Tak lupa, kiai kelahiran Grobogan Jawa Tengah ini di akhir sambutannya menyampaikan harapannya agar negeri ini menjadi lebih baik lagi menjadi “baldatun toyyibatun”.

Sementara Menkopolhukam Prof Dr H Mohammad Mahfud MD dalam paparannya menjelaskan mengenai beberapa masalah hukum.

Baik itu menyangkut isi, penegakan, maupun budaya hukum di Indonesia.

"Di sinilah peran ulama sebagai pengawal dan kontrol pelaksanaan hukum," tegas Menteri Mahfud MD

Acara haloqoh ditutup dengan pembacaan doa oleh Dr KH Ahmad Darodji, dilanjutkan dengan ramah tamah.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X