SEMARANG,suaramerdeka.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Muhammad Abdul Hakam, mengajak eleman masyarakat untuk turut mensosialisasikan pengembangan teknologi nyamuk wolbachia.
Teknologi ini guna menekan kasus infeksi demam berdarah dengue (DBD) di Kota Semarang.
"Kami minta tolong dengan sangat kepada ibu-ibu Dharma Wanita, Fatayat, Aisyiah, bloger, pewarta, LPMK di seluruh kecamatan, tokoh agama, dan akademisi perguruan tingi,"
Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Teman Baru di Sekolah dan Datangnya Kabut Tebal (2)
"Membantu dalam upaya pencegahan perkembangan kasus DBD, sesuai dengan kopetensinya masing-masing,” kata dia.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan secara daring pada acara Workshop Teknologi Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia di Kota Semarang, di Hotel Oak Tree Semarang, Kamis (8/12/2022).
Hakam yakin, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang menekan kasih DBD, akan menuai hasil gemilang, berkat dukungan semua pihak.
“Dengan bergerak dan melakukan bersama-sama, insya Allah kasus demam berdarah di Kota Semarang akan dapat ditekan,” katanya.
Artikel Terkait
Kebakaran Pasar Ngaliyan, Belasan Lapak Hangus Terbakar, Pedagang Panik Amankan Barang Dagangan
Pasar Ngaliyan Terbakar, Banyak Warga Menonton Proses Pemadaman Api
Jalan Ngaliyan Macet, Warga Menumpuk Melihat Kebakaran Pasar Ngaliyan Sore Tadi, Kamis 8 Desember 2022
Pasar Ngaliyan Kebakaran, Damkar: Dugaan Sementara Konsleting Listrik, Teratasi Kurang dari Satu Jam
Pasar Ngaliyan Kebakaran, Sejarahnya: Pernah Jadi Sentra Produksi Jambu Batu
Informasi Terbaru, 10 Kios PKL Pasar Ngaliyan Ludes Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa
Realisasi Investasi di Kota Semarang Capai Rp 24,2 Triliun Sampai November
Ini Kelebihan dan Kekurangan Kota Semarang untuk Tarik Investor, Masalah Klasik Belum Juga Teratasi
Ini Proyek yang Ditawarkan kepada Investor di Semarang Business Forum (Sembiz)
Info Prakiraan Cuaca Semarang 9 Desember 2022: Berawan Sepanjang Hari