UNGARAN, suaramerdeka.com - Sepanjang tahun ini tak kurang 191 bencana alam melanda Kabupaten Semarang.
Bencana itu meliputi, 110 bencana tanah longsor, banjir di 12 titik, dan 69 kejadian angin puting beliung.
Ini disampaikan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Juwair Suntara.
Baca Juga: Cara Menanam Bayam di Rumah, Tak Sampai Sebulan Sudah Panen, Tukang Sayur Bisa Gigit Jari
"Kami menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana bersama TNI-Polri dan segenap unsur pendukung lainnya termasuk sukarelawan,"
" Ini sebagai langkah antisipasi dan penanggulangan bencana," katanya saat apel lintas unsur di Lapangan Alun-alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur.
Menurut Juwair, BPBD Kabupaten Semarang terus bersiaga mengantisipasi meningkatnya bencana hidrometeorologi memasuki musim penghujan tahun 2022.
Sampai dengan akhir November 2022, setidaknya terjadi 191 bencana alam akibat cuaca ekstrem.
Artikel Terkait
SMK NU Ungaran Punya Dua Kelas Industri Baru, Salah Satunya Motor Listrik, Tertarik ?
Tidak Kuat Menanjak, Sebuah Truk Terjatuh di Daerah Limbangan
Hari Menanam Pohon, 100 Bibit Dibagikan ke Desa Polosiri
Desa Banyubiru Jadi Tempat Launching Desa Antikorupsi Se-Indonesia tahun 2022
KPK Luncurkan 10 Desa Percontohan Antikorupsi Tahun 2022
Waarga Semarang Tertib Antre Terima Uang Bantuan Sosial
Gempa Cianjur: Lazis Izzatul Islam Getasan Salurkan Donasi untuk Penyintas
Berebut Menangkap Ikan di Sendang dalam Tradisi Iriban
Berebut Menangkap Ikan di Sendang dalam Tradisi Iriban
Kabar Gembira, Pemkab Semarang Buka 1.618 Formasi Guru PPPK