SEMARANG,suaramerdeka.com - Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Dr A Yuspahruddin tidak menginginkan jajarannya menjadi orang yang munafik. Lebih spesifik terkait tugas dan kewajiban sebagai seorang ASN.
Penegasan itu ia sampaikan saat memberikan amanat selaku Pembina Apel Pagi.
Dalam kasus ini, Yuspahruddin coba mengkorelasikan sebuah hadits tentang orang munafik dengan sumpah CPNS dan Kode Etik ASN.
Baca Juga: Merpati Balap Tinggian yang Top Markotop, Ini Ciri-Cirinya
Sebelumnya, Kakanwil mengingatkan tentang Sumpah CPNS.
"Kami mengingatkan bahwa kita pernah mengucapkan Sumpah CPNS. Dan itu jarang sekali kita ingat-ingat lagi," Kata Yuspahruddin.
"Salah satu bunyinya adalah mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan," sambungnya.
Tidak hanya itu, Yuspahruddin juga mengingatkan salah satu isi Kode Etik ASN.
Artikel Terkait
Peringatan Hari Disabilitas Internasional Kendal: Kreatif, Bertekad Melompat Lebih Tinggi
Prakiraan Cuaca Semarang 6 Desember 2022: Berawan, Waspada! Ada Potensi Hujan Sedang pada Siang Hari
Kenalkan Profesi Elektromedis ke Publik, Ikatemi Jateng Gelar Serangkaian Kegiatan Sosial
Kembangkan Wisata Agro, Kampoeng Flora Mijen Diluncurkan, Suasanya Mirip di Bandungan
Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Laka Warga Semarang di Magetan, Korban Luka dirawat di RSUD Wongsonegoro
Varian Apokat Black Mamba Diajukan untuk Disertifikasi BRIN, Bibit Diminta Tidak Diekspor
Sembilan Desa dan Satu Kelurahan di Kendal Membentuk Gong Ceting untuk Cegah Stunting
Forkopimda Semarang Dukung Pembangunan Kelistrikan, Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik ?
Relawan PMI Periksa Kesehatan Korban Banjir Purwodadi, Diketahui Banyak Lansia Punya Darah Tinggi
Peduli Kesehatan Warga Binaan, Lapas Purwodadi Cek Kondisi di Musim Penghujan, Biar Tidak Sakit