SEMARANG,suaramerdeka.com- Sudadi dan Amin, petani buah di Patemon, Gunungpati sedang mengembangkan apokat varian baru bernama Black Mamba.
Saat ini, apokat tersebut sedang diajukan untuk disertifikasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Harapannya setelah mendapatkan sertifikat, varian apokat yang ditemukannya Amin bersama Sudadi itu bisa lebih dikembangkan dan diperbanyak lagi.
"Kita sudah mengirimkan permohonan untuk disertifikasi oleh BRIN melalui Dinas Pertanian, semoga saja prosesnya bisa lebih cepat," ungkap Amin.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Hendrar Prihadi juga menjabat Kepala LKPP RI, belum lama ini.
Sudadi senang atas perhatian yang diberikan Hendi dengan datang langsung. Apalagi sampai menyempatkan diri khusus datang ke Semarang untuk mengunjungi lahan pertaniannya.
"Semoga setelah kedatangan beliau akan lebih banyak perhatian dari yang lain pada apokat Black Mamba ini," tutur Sudadi.
Sementara itu, Hendi Hendi menyukai Apokat Black Mamba tersebut karena rasanya lebih kuat dibanding varian apokat pada umumnya.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Semarang 5 Desember 2022: Berawan, Waspada! Ada Potensi Hujan Sedang pada Siang Hari
LPTQ Kota Semarang Gelar Raker di Solo, Ini Hasilnya
Bursa UKM Jawa Tengah 2023 Diresmikan Pada Acara Pesta Retail Jateng
Agar Makam Kuno Tidak Seram Lagi, Ini yang Dilakukan Mahasiswa KKS Unika, Mau ikut Mencoba ?
Muallaf Kota Semarang Berziarah ke Sunan Gunung Jati
Pendidikan Al Quran Menjadi Pondasi Anak Menapaki Hidup, Pengurus Badko LPQ 16 Kecamatan Dikukuhkan
AM Jumai Terpilih Kembali sebagai Ketua FKSB
Kenalkan Profesi Elektromedis ke Publik, Ikatemi Jateng Gelar Serangkaian Kegiatan Sosial
Kembangkan Wisata Agro, Kampoeng Flora Mijen Diluncurkan, Suasanya Mirip di Bandungan
Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Laka Warga Semarang di Magetan, Korban Luka dirawat di RSUD Wongsonegoro