SEMARANG,suaramerdeka.com- Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kota Semarang tengah berupaya meningkatkan literasi tak hanya bagi pelajaran tapi juga semua elemen masyarakat.
Sebab angka presentase literasi masih rendah.
Kepala Dinas Arpus Semarang, Endang Sarwiningsih menerangkan, gemar berliterasi sangat penting karena literasi tidak hanya baca tulis dan berhitung.
Tetapi harus benar-benar memahami dan mempraktikkan buku-buku yang telah dibaca, sehingga nantinya bisa menghasilkan barang dan jasa.
"Jika literasi ini terus digaungkan dan dikembangkan maka masyarakat juga bisa sadar akan literasi,''
''Mereka juga bisa menepis berita hoak serta isu-isu yang tidak baik dan disintegrasi bangsa bisa kita tolak," ujar Endang ketika membuka acara Literavest yang berkolaborasi dengan Fisip Undip Semarang di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, Kamis (1/12/2022).
Menurutnya, karena tingkat presentase literasi di Jawa Tengah masih sangat rendah maka Dinas Arpus Kota Semarang berupaya meningkatkan inovasi dengan memberikan sebaran buku.
Namun karena buku agak susah dijangkau Dinas Arpus mengembangkan perpustakaan online lewat E-Book.
Artikel Terkait
Cek Prakiraan Cuaca Semarang 30 November 2022: Berawan Sepanjang Hari
Cek Prakiraan Cuaca Semarang 1 Desember 2022: Berawan, Waspada! Hujan Ringan pada Malam Hari
Pemkot Usulkan UMK 2023 Rp 3.060.348, Apindo Menolak Sepakat, Ibaratkan Sepasang Sandal
PT Geomed Indonesia Salurkan Bantuan Pendidikan pada Ulang Tahunnya ke-25
MPP Semarang Segera Diresmikan Presiden Jokowi, Selama ini Baru Uji Coba, Punya 265 Jenis Layanan
Porcam Ngaliyan Bangkitkan Kembali Semangat Berolahraga di Semarang
Pembangunan Kandang Sapi Pemkot Semarang Batal, Perizinan Memang Belum Lengkap
Enggan Dipindah, Pedagang Pasar Relokasi Johar MAJT Gelar Doa Bersama
Badko LPQ : Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Perlu Diwaspadai
KH Ahmad Darodji Minta Pemkot dan MAJT Duduk Bersama Selesaikan Persoalan Bekas Relokasi Pasar Johar