SEMARANG, suaramerdeka.com - Bertempat di taman wisata Grand Maerakaca, Kompleks PRPP Jateng, Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Cabang Indonesia dideklarasikan pada Minggu, 27 November 2022.
Pengurus Cabang Kota Semarang dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum PBI Rahmi Hidayati.
Adapun Ketua PBI Cabang Kota Semarang yakni Titah Listyorini.
Kota Semarang menjadi cabang ke 12 di Indonesia setelah terbentuknya PBI.
"Perempuan Berkebaya Indonesia juga ada cabang di 10 negara Eropa, seperti di Swis, Belanda, Jerman, dan Inggris," kata Rahmi usai acara.
Dijelaskan, dalam tiap kegiatan, pengurus dan anggota PBI musti mengenakan busana kebaya.
"Syukur-syukur jika dalam kesehariannya banyak yang berkebaya. Tidak semua orang bisa tapi bila ada kesempatan, berkebayalah," kata Rahmi.
PBI terpanggil untuk melakukan gerakan kampanye pemakaian busana kebaya kepada seluruh lapisan perempuan di Indonesia.
Apalagi saat ini, selain Indonesia sudah ada empat negara di Asia yang mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya ke Unesco, badan PBB yang mengurusi bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Keempat negara itu Malaysia, Thailand, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Artikel Terkait
Pakai Kebaya Merah, Kiky Saputri Bikin Gempar: Permisi Pak, Ini Asbaknya
Serba Merah: Video Kebaya Merah Terungkap, Kini Giliran Drama Buku Merah jadi Sorotan
Komisi X DPR Dukung Pendaftaran Kebaya Sebagai Warisan Budaya Dunia ke UNESCO secara Single Nomination
Reaksi Warganet Twitter Soal Pendaftaran Kebaya ke UNESCO: Apa Kita Lupa Warisan Budaya Sendiri?
Andien Pamer Kenakan Kebaya Bareng: Ini Cerita Kebaya Kami