UNGARAN, suaramerdeka.com - SMK NU Ungaran meluncurkan dua kelas industri baru, yakni kelas Motor Listrik untuk jurusan Teknik Otomotif dan kelas Daikin untuk Teknik Elektro.
Launching kelas industri tersebut, bersamaan dengan peresmian gedung Sekolah Pusat Keunggulan SMK NU Ungaran oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Dr Kiki Yuliati MSc, Sabtu (26/11/2022).
Kepala SMK NU Ungaran, Dr Ahmad Hanik MPd menjelaskan, sejumlah industri bersepakat merekrut lulusan sekolah ini setelah selesai mengikuti kelas indutri.
Baca Juga: Terompet Malaikat Punya Kasiat Memikat, Harganya Tak Bikin Tepuk Jidat
''Hal ini patut kami syukuri. Sebab, ini menjadi daya tarik masyarakat sehingga mereka berbondong-bondong menyekolahkan anaknya ke SMK NU Ungaran,'' tutur Ahmad Hanik saat Peresmian Sekolah Pusat Keunggulan, Sabtu (26/11/2022).
Dijelaskan, pada Februari 2023 pihaknya juga siap membuka kelas industri baru bekerja sama dengan Axioo.
''Kami kekurangan kelas baru. Kami masih ada 1 hektare lahan untuk pengembangan SMK NU Ungaran. Harapan kami, Kemendikbud melalui Dirjen Pendidikan Vokasi bisa mendukung pengembangan sekolah ini,'' papar Hanik.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Dr Kiki Yuliati MSc memberikan apresiasi pada apa yang telah dilakukan SMK NU Ungaran sebagai Sekolah Pusat Keunggulan.
Baca Juga: 7 Tanaman Bunga Wangi Alami Malam Hari Penuh Sensasi Cocok untuk Relaksasi, Salah Satunya Melati
Artikel Terkait
Perpusnas Hibahkan Mobil Perpusling, Naikkan Indeks Literasi Kabupaten Semarang
Gara-Gara Sistem OSS Masih Sulitkan Pengusaha Apindo Kabupaten Semarang Gelar Workshop
PNM Angkat Kain Perca Jadi Produk Unggulan di Kabupaten Semarang
Ribuan Guru Senam Bersama Meriahkan HUT Ke-77 PGRI
Pemilu 2024, PDI Perjuangan Targetkan Raih 50 Persen Kursi di DPRD Kabupaten Semarang
Bunda PAUD Musi Rawas Utara Studi Penanaman Karakter di TK-SD Hj Isriati Moenadi
Cuaca Sedang Ekstrem, 55 Nelayan Rawapening Dapat Bantuan Jaket Keselamatan
Desa Kenteng Bandungan Akan Dijadikan Sentra Alpukat Unggulan
Korban Gempa Cianjur Dibantu Senilai Rp 500 Juta
Polres Semarang Amankan Komplotan Residivis Spesialis Pencurian di Rest Area