SEMARANG, suaramerdeka.com - Kontingen Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) Kota Semarang ditarget Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pemkot untuk bisa menjadi juara umum. Medali yang ditargetkan adalah minimal 170 medali emas dalam ajang multi-event empat tahunan yang akan digelar di Solo, 18-25 Oktober tahun ini.
Target ini menurut Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi, cukup realistis. Mengingat kekuatan kontingen Semarang yang sudah teruji pada gelaran sebelumnya. “Porprov empat tahun lalu, kita meraih juara umum, jadi prestasi ini harus dipertahankan,” kata Ketua DPRD Kota Semarang usai rapat koordinasi dan konsultasi KONI Kota Semarang, baru-baru ini.
Untuk itu Supriyadi yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI Askot Kota Semarang ini berharap apa yang sudah ditargetkan tidak hanya hanya berhenti begitu saja, namun harus ada supervisi secara langsung. Utamanya yang terkait evaluasi pemusatan latihan, penjadwalan, anggaran dan kesiapan atlet yang lolos dari pra-porprov juga harus terus dilakukan.
Tentunya Ini pekerjaan rumah bersama bukan hanya KONI, tapi Pemkot juga untuk wajib mempertahankan gelar juara umum. Apalagi DPRD Kota Semarang memberi dukungan penuh pada pembinaan olahraga di Kota Semarang ini.
"Nah, kalau sudah bersinergi pemkot, DPRD, KONI dengan cabor, tinggal mengatur jadwal. Kalau perlu pemkot juga ikut turun menyaksikan secara langsung kesiapan para atlet di puslat. Di sektor pendanaan dengan Rp 22,2 miliar yang kami gelontorkan dan setujui menjadi kewajiban para atlet meraih target yang ditetapkan,'' papar Supriyadi.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Gurun Risyadmoko, mengaku optimis dengan target ini. Dia melihat potensi atlet Kota Semarang untuk bisa menambah perolehan medali emas lebih banyak dari Porprov Jateng XIV Banyumas 2013 lalu. Karena adanya penambahan enam cabang olahraga (cabor) baru di gelaran kali ini.
Enam cabor tersebut yakni soft tenis, gate ball, barongsai, muay thai, yongmondo, dan gantole paralayang. ''Sebagai juara umum di Banyumas dengan meraih 150 medali emas Pemkot dan DPRD Kota Semarang mendukung penuh dari segi finansial agar para atlet bisa mempertahankan predikat juara umum Porprov Jateng di tahun ini. Target 170 medali emas juga dinilai bisa dicapai para atlet, sebab pada tahun ini selain 48 cabor lama ada enam cabor yambahan yang membuat 52 cabor akan dipertandingkan di Porprov Solo, Oktober nanti,'' kata Gurun.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Kota Semarang, Endang Kumaidah sudah memetakan cabor yang potensial mendulang medali emas. Disebutkan cabor andalan Kota Semarang antara lain angkat besi, senam, taekwondo dan renang.