SALATIGA,suaramerdeka.com - Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT), mengimplementasikan program pelatihan kewirausahaan berbasis gender, dengan nama program "Go Invest in Real Life (GIRL) 2.0".
Manajer Program Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Kaum Muda Plan Indonesia, Benedictus Wahyu Sadewo, mengatakan, sejak 2021, program GIRL 2.0 dilaksanakan untuk membimbing 225 kaum muda.
Baca Juga: Terompet Malaikat Punya Kasiat Memikat, Harganya Tak Bikin Tepuk Jidat
Termasuk 75 peserta dari fase program sebelumnya (2018-2020) di Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, hingga Kabupaten Boyolali.
Program ini memberikan pelatihan peningkatan kapasitas bisnis, pendampingan usaha, akses menuju lembaga keuangan.
Hingga pelatihan Gender Action Learning Sustainability (GALS) bagi peserta laki-laki maupun perempuan.
Pendampingan ini untuk memetakan rencana bisnis dengan memperhatikan nilai-nilai gender yang menjunjung kesetaran akses ekonomi bagi kaum muda.
Baca Juga: 7 Tanaman Bunga Wangi Alami Malam Hari Penuh Sensasi Cocok untuk Relaksasi, Salah Satunya Melati
Setelah beroperasi selama empat tahun, program GIRL 2.0 di Jateng kini mencapai fase akhir.
Artikel Terkait
Tutup Festival Salatiga Kita, Sinoeng Minta Tahun Depan Lebih Meriah, Ini Daftar Pemenangnya
Pemkot Salatiga Kirim Rp 50 Juta ke Pemkab Cianjur, Bantu Korban Bencana Gempa Bumi
Kelurahan Kutowinaganun Kidul Diluncurkan Sebagai Kampung Responsif Gender dan Anak
SMP Muhammadiyah Plus Salatiga Terima Penghargaan dari Mendag Zulkifli Hasan
Ketika Para Isteri Pejabat Salatiga Jadi Peragawati Dadakan
Kapolres Salatiga Coba Kesiapan Peralatan Penanganan Bencana Alam
Parade Desainer di Salatiga Kita Dimeriahkan Bayu Ramli
Mengenang Sejarah Kota Lewat Gelar Karya Siswa SMPN 2 Salatiga
Demam Piala Dunia, Tim Polres Salatiga Kalahkan Wartawan 8 - 2
Masih Belum Paham Juga? KPU Salatiga Sosialisasikan Dapil dan Kursi DPRD