suaramerdeka.com - Sejumlah tokoh asal Jawa Tengah menerima penghargaan Tokoh Inspiratif Jateng 2022. Para tokoh tersebut berasal dari beragam profesi, mulai dari pejabat pemerintah, politisi, hingga pebisnis/pengusaha.
Ketua Panitia sekaligus pemrakarsa kegiatan, Haryanto dari Berlian Organizer mengatakan, para tokoh tersebut dinilai telah memberikan kontribusi dan dedikasi melalui profesi masing-masing, sehingga mengharumkan nama Jateng, baik di pentas lokal, nasional, regional dan internasional.
"Rekam jejak para tokoh ini kami potret dan dikaji berdasarkan ketokohan dan dedikasinya. Mereka ini sebagian dari banyak tokoh Jateng yang telah memberi warna bagi dinamika pembangunan bangsa," ujar Haryanto, jurnalis Media Indonesia ini.
Baca Juga: Buku Loper Koran Jadi Jenderal Dibedah, Dudung Memang Tokoh Inspiratif
Sejumlah tokoh yang menerima penghargaan, diantaranya Retno Lestari Priansari Marsudi (Menteri Luar Negeri RI), Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jateng), Hadi Prabowo (Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri), dan Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo).
Ada pula Sudirman Said (Sekjen PMI), Haerudin (Kepala Badan Kesbangpol Jateng), Arsul Sani (Wakil Ketua MPR RI), serta Casytha Arriwi Kathmandu (Anggota DPD RI).
Kemudian, ada nama Firman Soebagyo (Anggota DPR RI), Fadholi (Anggota DPR RI), Sriyanto Saputro (Anggota DPRD Jateng), Fahrudin Bisri Slamet (Ketua DPRD Demak).
Baca Juga: MPLS SMPMP Salatiga Hadirkan Tokoh Inspiratif
Adapun kalangan pengusaha, yakni Irwan Hidayat (Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk) dan Joko Suranto (CEO Buana Kassiti Group).
Sementara itu, acara penganugerahan akan berlangsung di Gradika Bhakti Praja, kompleks gubernuran Jalan Pahlawan No 9 Semarang, pada Jumat, 9 Desember 2022 mendatang.
Artikel Terkait
MPLS SMPMP Salatiga Hadirkan Tokoh Inspiratif
Buku Loper Koran Jadi Jenderal Dibedah, Dudung Memang Tokoh Inspiratif
Tinjau Proyek Dengan Gibran, Menteri Basuki Telepon Suplier Proyek Ngarsopuro Solo Biar Cepat Kirim Material
Taj Yasin: Pospenas IX 2022 di Grobogan Sebagai Contoh Keharmonisan Umat Beragama Dengan Pemerintah