DEMAK, suaramerdeka.com – Ketua DPRD Kabupaten Demak HS Fahrudin Bisri Slamet (FBS) berharap dari 12 desa wisata yang ada di Demak bisa digarap dengan maksimal secara bertahap.
Agar bisa tergarap maksimal dibutuhkan adanya sinergitas dari Pemerintah Desa dan Pemkab Demak terkait anggaran.
Politikus PDIP itu menambahkan, pariwisata di Demak menjadi salah satu program prioritas sehingga perlu digenjot secepatnya.
Baca Juga: Cek di Sini, Ini 7 Lowongan Kerja di China bagi Fresh Graduate Asing
"Di Demak ada desa wisata yang benar-benar desa wisata. Artinya, orang mau berkunjung itu jelas, ini kapan dibuka, ada kuliner apa, jadi informasi ini bisa didapat dari medsos dan tidak mengecewakan pengunjung yang datang," ujar FBS, Sabtu 12 November 2022.
Dia menegaskan pengembangan desa wisata harus dilakukan secara tertata, bukan asal-asalan.
"Kalau Desa Wisata di Demak bisa ditata dengan baik, itu akan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kuncinya ada di Pemkab dalam hal ini Bupati Demak. Yang jelas, DPRD siap membantu dalam penganggarannya," paparnya.
Baca Juga: Sikapi Ancaman Resesi, Saran Bambang Brodjonegoro: Siapkan Strategi, Kendalikan Angka Inflasi Pangan
FBS mengaku siap memberikan anggaran untuk menggarap Desa Wisata mulai tahun depan.
Saat ini Demak memiliki 12 Desa Wisata, yakni Desa Wisata Tambak Bulusan dengan objek Pantai Istambul (istana Tambak Bulusan dan track mangrove).
Artikel Terkait
DPRD Demak Bahas 3 Raperda Usulan: Pandangan Umum Sudah, Lanjut Pembahasan
Kejari Demak Musnahkan Narkoba dan Uang Palsu Sebanyak 400 Juta Rupiah
Bupati Demak Launching E-Tekad Bank Jateng
DPRD dan Bupati Demak Sepakati Raperda APBD 2023
UP3 Demak dan Surakarta Lakukan Pemeliharaan Jaringan di Perbatasan