Yunantyo mengatakan, almarhum Iwan Boedi memang sempat akan dipromosikan sebagai Kabid II Bapenda Pemkot Semarang meskipun belum ada rekomendasi tertulis dari atasannya.
Baca Juga: Cara Merawat Gelombang Cinta, Agar Daun Pancarkan Aura Memesona Salah Satunya dengan Susu
Namun, kata Yunantyo diduga ada PNS lain yang juga menghendaki posisi tersebut, melalui paranormal. Kemudian terjadi pembuahan itu.
"Nah kaitan-kaitan ini memang perlu pendalaman. Keluarga ingin tersangka segera terungkap. Setidaknya dari satu tersangka nanti berkembang ke lainnya," imbuhnya.
Menurut Yunantyo, keluarga almarhum Iwan Boedi jenuh dan stres karena lamanya masa penantian soal kejelasan siapa tersangkanya.
Selain itu, saksi yang berubah-ubah dalam memberikan keterangan turut menghambat penyidikan.
"Kami mohon agar Kompolnas turut mengevaluasi kondisi itu. Kompolnas akan koordinasi dengan LPSK sudah punya informasi terkait itu sebelumnya dengan tim penyidik dan pimpinan dan sudah punya bayangan terkait dengan LPSK," imbuhnya.***
Artikel Terkait
Kombes. Pol. Irwan Anwar Pastikan Identitas Mayat Terbakar di Area Pantai Marina Iwan Boedi Prasetyo
Meninggal Saat Berangkat Dinas, Ini Anugerah yang Bakal Diraih Iwan Boedi
Istri Iwan Boedi Minta Kasus Terus Dikawal Supaya Tak Redup Jenazah Pegawai Bapenda Diserahkan
Kasus Pembunuhan Iwan Boedi ASN Bapenda Semakin Terang, Berkaitan Kuat dengan Dugaan Korupsi 2010
Belum Berbuah Hasil, Perlu Kerja Lintas Institusi Ungkap Pelaku Pembunuhan ASN Bapenda Semarang Iwan Boedi
Datangi Mapolrestabes, Komnas HAM akan Bantu Tangani Pembunuhan Iwan Boedi
Polisi Diminta Dalami Jejak Komunikasi Paranormal dengan ASN Pemkot Semarang Terkait Tewasnya Iwan Boedi
Pengusutan Dianggap Lamban, Keluarga Almarhum ASN Bapenda Semarang Iwan Boedi Surati Presiden Joko Widodo
Berharap Cepat Terungkap, Keluarga Iwan Boedi Gelar Doa di TKP
Polrestabes - Pomdam IV Diponegoro Berkolaborasi Usut Pembunuh ASN Bapenda Semarang Iwan Boedi