DEMAK, suaramerdeka.com - Hingga Minggu ketiga November, Pemkab Demak telah menyalurkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 909 keluarga.
Mereka tersebar di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Demak.
Program bantuan perbaikan RTLH, menurut Bupati Demak Eisti’anah menjadi bagian dari program prioritas untuk pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Update Terbaru! Harga Emas di Pegadaian 23 November 2022: Antam dan Batik Turun, UBS-Retro Naik
Dengan membantu masyarakat memiliki rumah layak huni dan sehat berarti pemerintah telah menyentuh salah satu upaya percepatan penanganan kemiskinan.
Sebab, rumah yang layak huni dan sehat tentu akan membuat nyaman sebagai tempat tinggal sehingga kualitasnya harus mendapat perhatian.
"Ini sangat penting mengingat rumah sebagai tempat tinggal, tidak hanya sebatas sebagai tempat berteduh, namun juga sebagai media interaksi sosial keluarga," katanya saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat di Balai Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam.
Baca Juga: Gempa Cianjur: Dapur Umur Sudah Ada di Pengungsian, Pencarian Korban Dituntaskan dalam Sepekan
Di desa tersebut terdapat 7 warga yang menerima bantuan perbaikan RTLH dari Pemkab Demak.
Bupati mengajak masyarakat untuk ikut membantu dan bergotong royong dalam realisasi program tersebut.
Artikel Terkait
Dukung Ketersediaan Darah, Sebanyak 80 Orang Lintas Umat Beragama Mengkuti Donor Darah FKUB Demak
Bupati Demak Bantu Korban Puting Beliung Desa Sriwulan, Minta Warga untuk Sabar
BPN Serahkan 185 Sertifikat HM Tanah Aset Pemkab Demak
8 Kades di Demak Jadi Tersangka Kasus Suap, Janjikan Kelulusan Seleksi Perangkat Desa, Ini Nominalnya
Bupati Demak Resmikan Pusat Layanan Kesehatan Hewan