SALATIGA,suaramerdeka.com - Gara-gara perang urat syaraf menggunakan aplikasi media sosial TikTok, dua kelompok pemuda berniat hendak tawuran di Kota Salatiga.
Mereka bertemu di Perempatan Bendosari, Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga.
Dalam keadaan mabuk, dua pemuda yakni Adam (21) warga RW 1 RW 2 Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang dan Cosan (20), warga RT 1 RW 1 Tambakboyo, Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, menganiaya seorang pelajar dengan celurit.
Korban diketahui masih pelajar atau anak di bawah umur, berinisial ARS (15), warga RT 5 RW 5 Dusun Gilingan, Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Korban sebenarnya bukan kelompok yang hendak tawuran, melainkan penasaran dan ingin menonton rencana tawuran.
Tersangka Adam yang membawa celurit membonceng tersangka Cosan, menggunakan sepeda motor, mengejar korban yang dibonceng rekannya.
Baca Juga: Urutan Doa Ziarah Kubur dan Adab yang Seringkali Salah dan Terlewat
Korban dibacok beberapa kali menggunakan celurit.
Artikel Terkait
Harga Kedelai Melonjak, Pemkot Salatiga Beri Subsidi Rp 200 Juta untuk Selisih Harga
Meriahkan Salatiga Kita Bersama Wali Kota Sinoeng
Pemkot Salatiga Berjanji Beri Subsidi Harga Kedelai Secara Berkelanjutan
Kurikulum Berbasis Kualitas, Jadikan Perwira Niaga Dilirik Pasar Kerja
Hadiri Festival Rakyat Salatiga Kita di Halaman Pemkot dan DPRD, Dimeriahkan Nge-Jamm Bareng Mas Sinung
UMKM, Kuliner Legendaris, dan Biro Wisata Meriahkan Festival Salatiga Kita
Sekda : Doakan Gelaran Festival ''Salatiga Kita'' Lancar
Kota Salatiga Tuan Rumah Pertemuan Pinkan, Wujudkan Kolintang Goes to UNESCO
Fun Walk Rangkaian Festival Salatiga Kita Meriah
Bukan Kisah Inspiratif, 4 Karyawan Ini Berhasil Curi 250 Pasang Sepatu Nike, Dengan Nilai Rp 400 Juta