UNGARAN,suaramerdeka.com - Online Single Submission (OSS) atau Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik dinilai masih menyulitkan para pelaku usaha di Kabupaten Semarang dan daerah lainnya.
Sistemelektronik yang tak segera dibenahi itu dikhawatirkan menghambat iklim investasi di dearah.
Hal itu ditegaskan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Semarang, Ir Ari Prabono atau yang biasa disapa Kecuk, Rabu (17/11/2022).
Baca Juga: KADIN Kota Semarang Didorong Kenalkan eCatalog ke Pelaku UMKM Untuk Pengadaan Barang dan Jasa
''Dengan banyaknya keluhan dari pelaku usaha di Kabupaten Semarang, kami menggelar workshop tentang perizinan,''
''Mengundang Kepala DPU terkait Tata Ruang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup terkait kebijakan Amdal dan UKL/UPL, Kepala BPN terkait KKPR, dan Kepala DMPTSP terkait perizinan satu atap,'' kata Kecuk.
Workshop yang diikuti 70 perusahaan besar di Kabupaten Semarang tersebut mengambil tema Peran Apindo dalam Memfasilitasi Perizinan untuk Mewujudkan Kabupaten Semarang Ramah Investasi.
''Karena ini satu sistem, jadi saling mengkait dengan yang lain. Kalau sistem awal tidak final, tidak bisa dilanjutkan,''
Artikel Terkait
Gubernur Apresiasi Inovasi Kelompok Tani di Pabelan, Membuat Tembakau dari Daun Talas dan Diekspor
Optimalkan Performa Peralatan, PLN Ganti Trafo IBT Gitet Ungaran
Peringati Hari Pahlawan, Pemuda Budha Se-Jateng Tabur Bunga di Makam Pahlawan Gatot Subroto
Bupati Semarang Ngesti Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan
Nih Dengerin!! Kepala Desa Diminta Bantu Penanganan Stunting dan Kemiskinan di Kabupaten Semarang
Mengantuk, Truk Muatan Pasir Terguling di Parit di Ungaran, Sopir Harus Mendapatkan Perawatan
Propam Polres Semarang Periksa Dokumen dan Tampang Anggotanya
Grup Rebana SMPN 1 Bringin Maju Lomba Tingkat Jateng
Teges Nieh, Kades Perempuan Desa Rembes Kabupaten Semarang Larang Warga Ngrokok Sembarangan
Perpusnas Hibahkan Mobil Perpusling, Naikkan Indeks Literasi Kabupaten Semarang