SALATIGA,suaramerdeka.com - Kota Salatiga menjadi pilihan Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) Indonesia melaksanakan pertemuan.
Menghadirkan perajin, pelatih, pemain, dan pemerhati kolintang, Jumat-Sabtu (17-18/11/2022), di Hotel Laras Asri.
Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai hal dalam rangka sosialisasi kolintang secara masif ke masyarakat, dalam rangka Kolintang Goes to UNESCO.
Baca Juga: Lestarikan Warisan Budaya, Donini Lovers Semarang Dukung Kebaya Goes to UNESCO
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Pinkan Indonesia, Penny Iriana Marsetio, Sekjend Nanny Sumarsono, Ketua Bidang 3 Mauritz Tumandung, Ketua Ikatan Pelatih Kolintang Indonesia Joudy Aray, dan Inisiator Kolintang Goes to UNESCO Lidya Katuuk.
''Kegiatan pertemuan di Kota Salatiga ini merupakan bagian dari upaya Pinkan menyosialisasikan seni musik kolintang ke seluruh pelosok Tanah Air,'' kata Penny.
Dijelaskannya, seni kolintang asal Minahasa Sulawesi Utara telah mendunia dan telah banyak dikenal masyarakat, namun harus tetap harus digaungkan agar semakin disukai masyarakat.
Baca Juga: Mantap SMN dan Unnes Makin Bersinergi, Siap Loss Strum
Dalam seni kolintang ada sejumlah pihak yang terlibat mulai dari perajin pembuat kolintang, pelatih, pemain, dan pemerhati.
Artikel Terkait
Tumbuhkan Semangat Perjuangan, Siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga Serahkan Bingkisan ke Veteran
Hari Pahlawan Momentum Menjaga Semangat dan Menjaga Api Pejuang
Ini 10 Rekomendasi GAMKI ke Bawaslu Salatiga Dalam Pelaksanaan Pemilu Serentak
Harga Kedelai Melonjak, Pemkot Salatiga Beri Subsidi Rp 200 Juta untuk Selisih Harga
Meriahkan Salatiga Kita Bersama Wali Kota Sinoeng
Pemkot Salatiga Berjanji Beri Subsidi Harga Kedelai Secara Berkelanjutan
Kurikulum Berbasis Kualitas, Jadikan Perwira Niaga Dilirik Pasar Kerja
Hadiri Festival Rakyat Salatiga Kita di Halaman Pemkot dan DPRD, Dimeriahkan Nge-Jamm Bareng Mas Sinung
UMKM, Kuliner Legendaris, dan Biro Wisata Meriahkan Festival Salatiga Kita
Sekda : Doakan Gelaran Festival ''Salatiga Kita'' Lancar