DEMAK, suaramerdeka.com – Untuk menangani sampah di pantai, penanaman kembali mangrove (bakau) dan penanggulangan abrasi di Kabupaten Demak.
Ketua DPRD Demak HS Fahrudin Bisri Slamet (FBS) menggelar diskusi dengan badan komunitas pegiat lingkungan Kabupaten Demak.
Dari hasil diskusi itu, FBS merespons kajian-kajian yang dilontarkan komunitas pegiat lingkungan tersebut.
Baca Juga: Alhamdulillah, Usai Jadi Mualaf 8 Artis Ini Karirnya Makin Menanjak, Hidupnya Penuh Kedamaian
FBS berjanji akan membantu pendanaan melalui APBD dan meminta Bupati Demak juga mendukung lewat dana desa.
‘’Kami siap mengalokasikan dana untuk penanganan sampah di pantai, penanaman mangrove dan penanggulangan abrasi pada APBD tahun depan.
Kami juga berharap respons dari Pemkab untuk membantu melalui dana desa,’’ ujar FBS, Kamis 17 November 2022.
Politikus PDIP ini menyatakan pada musim hujan seperti saat ini ada empat lokasi rawan banjir di Demak, yakni Sayung, Karangtengah, Guntur, dan Mijen.
‘’Fokus kami adalah menangani tanggul-tanggul kritis. Saat ini juga sedang dikerjakan normalisasi sungai di Sayung,’’ jelas FBS.
Artikel Terkait
Program Prioritas, Pemkab Demak Bantu Asupan Gizi Anak Stunting
Bupati Demak Dukung Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Guru
DPRD Demak Tuntaskan Lima Usulan Raperda pada Desember 2022
Daftar Anyar Frekuensi Siaran TV Digital Kota Semarang, Salatiga, Demak, Kudus, Grobogan, Sragen dan Boyolali
Warga Terdampak Rob Terima Bantuan, Bupati Demak: Rumah Baru, Semangat Baru
Tol Semarang-Demak Dibuka Fungsional, Ini Kata Para Pengguna yang Pertama Lewat
Festival Jajanan Tradisional, Bupati Demak Ajak Masyarakat Bangkitkan Kuliner Tradisional