SEMARANG, suaramerdeka.com- Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan percepatan dalam membantu pelaku IKM naik kelas pada 2023.
Apalagi pada tahun itu diprediksi terjadi resesi yang mengakibatkan kelangkaan energi dan pangan.
“Langkah yang kita lakukan tentu harus ada percepatan, dinas harus melakukan perubahan. Apalagi secara umum pemerintah sudah memberikan kemudahan,''
Baca Juga: Hadapi Resesi Global 2023, UMKM Jateng Harus Siap Tantangan dan Manfaatkan Peluang Bisnis
''Jadi bagaimana kita gerak cepat untuk melakukan penanaman, serta pengolahan,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita saat acara Temu Usaha Industri di Hotel Pandanaran, Rabu (16/11/2022).
Mbak Ita pun meminta pelaku usaha siap dan mengantisipasi dampaknya. Ancaman resesi tersebut adalah kelangkaan energi dan pangan.
Karena itulah harus dilakukan percepatan pertanian secara moderen.
Baca Juga: Berbekal Jagung, Kentang dan Sukun, Siap Hadapi Ancaman Krisis Pangan dan Resesi 2022
‘’Misalnya dari segi pengolahan makanan, bagaimana membuat makanan awet saat panen, dan dibuat jangka panjang untuk digunakan saat resesi,’’ ujar dia.
Mbak Ita menambahkan bahan pangan alternatif harus disiapkan. Sehingga apabila terjadi kelangkaan pangan bisa dimanfaatkan.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Semarang 16 November 2022: Berawan Tebal, Berpotensi Diguyur Hujan Ringan
Ketua Umum DP2K Budi Santoso : Kami Prihatin dengan Banjir Besar yang Melanda Semarang
Bawaslu Optimalkan Peran Pengawas Partisipatif di Pemilu 2024
KSPN Minta Ganjar Pranowo Tinjau Kembali PP 36 tahun 2021 Tentang Penetapan Upah Pekerja
Adaptasi dan Soft Skills, Kunci Hadapi Dinamika. Djarum Foundation Gandeng Praktisi
Jangan Ragu Investasi di Semarang, dari Sentra Industri hingga Pembahasan UMK Difasilitasi
LPM Opini Fisip Undip Kunjungi News Room Suara Merdeka : Kami Ingin Melihat Kerja Pers Sesungguhnya
Makanya Jangan Ngeyel, Berdiri di Atas Saluran, Satpol PP Kota Semarang Bongkar Belasan PKL RSWN