‘’RTRW ini harus dikendalikan. Kalau hilir diatasi, namun hulunya dibiarkan, bubar. Jangan hanya berorientasi tingkatkan kapasitas saluran. Perda harus tegas diterapkan,’’ tandasnya.
Perubahan Fungsi Lahan
Sementara itu, Ketua Harian DP2K Sudharto P Hadi dari sekian banyak penyebab banjir, perubahan fungsi lahan menjadi salah satu faktor terbesar.
Strateginya tidak tingkatkan kapasitas, tapi atasi penyebabnya.
‘’Perubahan alih fungsi lahan menjadi salah satu faktor. Jadi peran pemerintah, tinjau tata ruang. Yang menyebabkan penurunan daya dukung lingkungan harus dikendalikan,’’ katanya.
Dia menyarankan pemerintah kota untuk meninjau kembali pemetaan di kawasan hulu. Harus dipetakan berapa besar kawasan yang masih terbuka, dan berapa yang sudah hilang.
‘’Tata ruang jadi penting, peran pemerintah sangat vital,’’ tandas pria yang akrab disapa Prof Dharto.
Sedangkan Edi Noersasongko, menambahkan bahwa saat ini tak melihat lagi petugas PU yang membersihkan saluran air di perumahan.
Saat masa kecilnya di kawasan Nakula, ia sering melihat petugas PU yang rutin membersihkan saluran di perumahannya.
‘’Yang rutin masuk got nggak pernah lihat lagi. Mungkin nggak pernah dilakukan lagi saat ini,’’ katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ita juga mengaku akan lebih tegas lagi menegakkan peraturan.
Ia berterima kasih kepada Ketua Umum DP2K, Budi Santoso beserta anggota atas masukan dan pencerahan sehingga permasalahan di Kota Semarang terutama, banjir dan juga kemacetan bisa terurai.
‘’Saya mohon izin, kalau saya agak kenceng didukung. Izin untuk lebih galak,’’ katanya.
Selain permasalahan banjir, dalam pertemuan tersebut juga membahas kemacetan yang semakin marak terjadi di Kota Semarang.
Artikel Terkait
DP2K Dorong Pembangunan LRT
DP2K Masa Bakti 2021-2025 Dikukuhkan
Refleksi Akhir 2021 DP2K Bersama Pemkot, Sejumlah Proyek Gagal Terealisasi di 2021
Ketinggian Air Meningkat, Temuan DP2K: Tembok Biasa Jadi Penahan Gelombang
Tinjau Pelabuhan Tanjung Emas, DP2K Semarang: Dinding Penahan Gelombang Laut Tidak Memadai
DP2K Dorong Peninjauan Lagi Terkait Tata Ruang Pelabuhan Tanjung Emas
DP2K Dorong Revitalisasi Hotel Dibya Puri Kota Semarang