Pedagang Kuliner Kauman Kenakan Pakaian Ala Pejuang Para Pahlawan

- Jumat, 11 November 2022 | 20:03 WIB
Pedagang Kuliner Kauman Semarang melayani pembeli atau pengunjung dengan mengenakan pakaian ala pejuang dalam memperingati Hari Pahlawan, Jumat (11/11/2022).  (SM/Pamungkas Suci Ashadi)
Pedagang Kuliner Kauman Semarang melayani pembeli atau pengunjung dengan mengenakan pakaian ala pejuang dalam memperingati Hari Pahlawan, Jumat (11/11/2022). (SM/Pamungkas Suci Ashadi)



Semarang,suaramerdeka.com - Dalam upaya menghormati jasa-jasa para pahlawan, Kuliner Kauman di aloon aloon Masjid Agung Semarang mengemas suasana yang berbeda.

Terlihat puluhan pedagang para pedagang memakai pakaian atau seragam yang menyerupai para pejuang.

Ada beragam pakaian yang mereka kenakan yaitu ada yang meniru Bung Karno, seragam tempo dulu, dan ada pula yang memakai seragam pejuang tempur.

Kemudian untuk yang ibu-ibu sebagai rasa kedaerahannya mereka memakai kebaya.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemuda Budha Se-Jateng Tabur Bunga di Makam Pahlawan Gatot Subroto

"Pokonya seragam yang dikenakan variatif sekali. Nuansanya paling tidak seragam ini sebagai identik,''

''Artinya kita memang tidak bisa meniru 100 persen seperti pejuang, karena di Kuliner Kauman sifatnya hanya menumbuhkan rasa nasionalis dan patriotisme," kata Ketua Kuliner Kauman Khairul Ikhsan saat ditemui di Kuliner Kauman, Jumat sore (11/11/2022).

Menurutnya, tujuan dari mengenakan pakaian ala pejuang tersebut yaitu agar masyarakat atau pengunjung tidak melupakan jas merah yaitu para pejuang yang telah berjuang merebut kemerdekaan.

Hal ini harus jangan sampai dilupakan.

Baca Juga: Punya Aroma Menyengat, Tanaman Ini Membuat Ular Menjauh dari Rumah, Salah Satunya Snakeroot

Kemudian tujuan lainnya untuk memberikan semangat bagi para pedagang.

Artinya kita berjuang supaya ekonomi rakyat khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga berkembang.

Dari sisi ini maka akan timbul jiwa patriot dan nasionalis inilah yang kita harapkan.

"Pada sisi lain dengan adanya peringatan ini paling tidak memberikan wacana atau kreativitas para pedagang Kuliner Kauman supaya mempunyai nilai positif dengan kuliner-kuliner yang lainnya. Paling tidak bisa memberikan semangat sportivitas," imbunya.

Disamping itu, tujuan dari mengenakan pakaian ala pejuang di Kuliner Kauman ini juga untuk dilombakan.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X